Gaji DPR Capai Miliaran, Mahfud: Kalau Masih Korupsi Keterlaluan

Agar tidak bermasalah dengan KPK, Mahfud pun meminta klarifikasi langsung ke DPR. Pihak DPR kemudian membenarkan bahwa kekayaan tersebut memang hasil dari pendapatan resmi sebagai anggota dewan.

“Daripada saya diributin KPK, saya tanya ke DPR, ini kok rekening saya banyak sekali? Mereka bilang, ‘memang begini, Pak, ini yang disetor ke rekening Bapak sekian, yang diterima langsung sekian, itu memang segitu uang Bapak’,” kata Mahfud.

BACA JUGA:3 Resep Nasi Goreng ala Restoran yang Sedap Buat Keluarga

BACA JUGA:Demo Jakarta Berujung Anarkis, 7 Halte TransJakarta Dibakar dan Dirusak.

Selain dari DPR, Mahfud juga mendapat tambahan penghasilan ketika dipercaya sebagai Ketua Tim Sosialisasi Empat Pilar MPR. Setiap kunjungan ke daerah maupun ke luar negeri untuk ceramah UUD 1945, ia mengaku bisa mengantongi Rp. 35 juta bersih per kegiatan.

“Memang waktu itu loh kok saya jadi banyak sekali uangnya. Akhirnya saya minta keterangan ketika lapor ke KPK, uang saya sekarang banyak karena ini pendapatan saya ambil dari DPR,” ujarnya.

BACA JUGA:Resep Oseng Pare dan Tahu: Masakan Sehat, Gurih, dan Penuh Nutrisi

BACA JUGA:5 Minuman Mengandung Vitamin C yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Gaji Fantastis, Tapi Ada yang Masih Korupsi

Mahfud menekankan, dengan penghasilan sebesar itu, tidak seharusnya anggota DPR masih melakukan korupsi. Ia menyebut, tindakan tersebut bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mencoreng marwah wakil rakyat yang dipilih untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Kalau masih ada yang korupsi, itu sudah keterlaluan, kurang ajar. Wong sudah dapat banyak, fasilitas melimpah, tapi masih rakus juga,” tegasnya.

Pernyataan Mahfud ini pun ramai diperbincangkan publik, mengingat isu korupsi di parlemen masih kerap mencuat hingga saat ini.

BACA JUGA:Ikan Memang Sehat, Tapi Waspadai 4 Risiko Ini Jika Dikonsumsi Berlebihan

BACA JUGA:Suka Makan Mie Instan? Simak 3 Fakta Penting Ini dari Ahli Pangan!

Sumber: