Prabowo Tegaskan Siap Dorong RUU Perampasan Aset dengan DPR

SILAMPARITV.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal ini disampaikan langsung oleh Prabowo saat bertemu dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serta Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025).

BACA JUGA:Diplomat Muda Indonesia Gugur Ditembak di Peru

BACA JUGA:Ratusan Warga Silampari Gelar Aksi Damai di DPRD Lubuklinggau, Tuntut DPRD Bertobat.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacky Manuputty, mengatakan bahwa Presiden berjanji untuk memperjuangkan RUU yang telah lama mandek tersebut.

“Presiden berjanji misalnya untuk Undang-Undang Perampasan Aset, dia akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkan itu bersama Dewan (DPR),” ujar Manuputty usai pertemuan.

BACA JUGA:Kerugian Rp. 1,2 Triliun, 100 Ribu Ton Beras Bulog Diproyeksi Jadi Disposal.

BACA JUGA:Prabowo Janji Naikkan Pangkat Polisi Korban Aksi Massa

Menurut Manuputty, dialog dengan Presiden berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Dalam kesempatan itu, para tokoh agama juga menyuarakan sejumlah isu penting seperti beban pajak masyarakat, maraknya korupsi, gaya hidup mewah pejabat, hingga kenaikan tunjangan DPR yang memicu protes rakyat.

“Semua itu ditanggapi dengan baik oleh Presiden, termasuk juga oleh Ketua DPR yang hadir dalam pertemuan,” imbuhnya.

BACA JUGA:SKK Migas - Seleraya Dukung Stand Muratara, Raih Juara Kategori Kreatif Apkasi Otonomi Expo 2025

BACA JUGA:Cara Ganti Background Zoom di HP & Laptop

Dorongan dari Serikat Pekerja

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, turut mengonfirmasi janji Presiden Prabowo untuk mempercepat pembahasan RUU Perampasan Aset. Selain itu, ia juga menyebut Prabowo meminta DPR segera membahas RUU Ketenagakerjaan.

“Presiden berjanji ruang demokrasi tetap terjaga. Beliau berjanji yang pertama, RUU perampasan aset segera dibahas. Dan juga RUU Ketenagakerjaan, beliau minta pada Ketua DPR untuk langsung dibahas,” kata Andi Gani.

Sumber: