Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Libatkan 47 Jenderal.
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Libatkan 47 Jenderal.--ist
“Yang jelas, tentunya Polri terus mengikuti perkembangan yang ada, apa yang menjadi harapan masyarakat. Kita harus terus melakukan upaya reformasi terhadap hal-hal yang harus diperbaiki,” ujar Sigit.
Tim ini, lanjutnya, akan mendengarkan semua masukan, baik dari Komite Reformasi Polri bentukan pemerintah, pakar, maupun masyarakat sipil. “Agar apa yang menjadi harapan masyarakat terkait Polri ke depan betul-betul bisa ditindaklanjuti,” tegasnya.
BACA JUGA:Viral di Medsos, Oknum Guru SMP di Lubuk Linggau Diduga Cabuli Siswi.
BACA JUGA:Supergirl: Woman of Tomorrow, Kisah Gelap Kara Zor-El Siap Menggebrak DCU 2026
Beda dengan Tim Reformasi Bentukan Presiden
Meski memiliki tujuan serupa, Tim Transformasi Reformasi Polri berbeda dengan Komite Reformasi Polri yang akan dibentuk Presiden Prabowo Subianto.
Karopenmas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa nantinya tim internal ini akan bekerja sama dengan komisi reformasi bentukan presiden, akademisi, tokoh masyarakat, budayawan, dan lembaga independen.
“Tujuannya untuk mempercepat transformasi Polri sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Trunoyudo.
BACA JUGA:Bon Appetit, Your Majesty: Drama Fantasi Romantis Lim Yoona dan Lee Chae Min di Netflix 2025
BACA JUGA:Sinopsis AVENGERS: DOOMSDAY - Musuh Sebenarnya, Awal Kiamat dan Misteri Kembalinya Tony Stark
Harus Libatkan Publik
Meski demikian, sejumlah pihak mengingatkan agar Polri tidak hanya bekerja secara internal. Kompolnas menegaskan perlunya partisipasi publik dan akuntabilitas dalam proses perbaikan.
“Partisipasi dan akuntabilitas harus jadi prinsip kerja. Baik di tim internal maupun nanti partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan,” kata Komisioner Kompolnas, Chairul Anam.
BACA JUGA:Perkiraan Rilis iPhone 17 di Indonesia Segera Terwujud
BACA JUGA:Vivo Y50i Resmi Dirilis, Smartphone Rp 3 Jutaan dengan Chip Dimensity 6300 dan Baterai 6.000 mAh
Sumber: