Rombongan Pemain Elite Malaysia Mundur dari Korea Open 2025, Termasuk Musuh Bebuyutan Jafar/Felisha

Direktur Kepelatihan Timnas Malaysia, Rexy Mainaky, menegaskan bahwa kondisi ini adalah kesempatan emas bagi pemain muda untuk membuktikan diri.

“Para pemain senior tidak bermain di Korea. Jadi, kami berharap pemain lapis kedua seperti Wan Arif Junaidi/Yap Roy King bisa memanfaatkan kesempatan ini,” kata Rexy, dikutip dari NST.

Selain Arif/Roy King, Malaysia juga masih mengandalkan Leong Jun Hao dan Justin Hoh di sektor tunggal putra, serta pasangan ganda campuran muda Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin.

Rexy menambahkan bahwa seluruh pemain elite Malaysia akan kembali turun di rangkaian tur Eropa yang dimulai dari Arctic Open 2025 pada 7–14 Oktober mendatang.

Dampak bagi Persaingan

Mundurnya para pemain elite Malaysia tentu sedikit mengurangi tensi persaingan di Korea Open 2025. Namun, di sisi lain, hal ini membuka peluang lebih besar bagi ganda campuran Indonesia, termasuk Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, untuk melangkah lebih jauh tanpa harus menghadapi musuh bebuyutannya, Chen/Toh.

Korea Open 2025 pun diprediksi tetap berlangsung sengit, terutama dengan kehadiran bintang-bintang tuan rumah serta dominasi pemain top dari China, Jepang, dan Indonesia.

BACA JUGA:Baru 3 Tahun Diresmikan, Atap Teras Gedung Kantor Pemkab Brebes Rp. 120 Miliar Roboh.

BACA JUGA:Yes! Kemnaker Larang Syarat Good Looking dan Tinggi Badan dalam Lowongan Kerja

Sumber: