5 Negara Penghasil Sampah Laut Terbesar di Dunia, Indonesia Termasuk?

SILAMPARITV.CO.ID - Sampah laut menjadi masalah global yang mengancam ekosistem laut, keanekaragaman hayati, dan kehidupan manusia.

Berbagai negara berkontribusi terhadap masalah ini, namun ada beberapa negara yang dikenal sebagai penghasil sampah laut terbesar di dunia.

Negara-negara ini sering kali memiliki populasi yang besar, urbanisasi cepat, dan pengelolaan limbah yang kurang efektif. Berikut adalah beberapa negara yang paling banyak menghasilkan sampah laut:

1. China

BACA JUGA:Ada Berapa Tanggal Merah Libur Nasional di Bulan Juni 2024? Cek di Sini!

China dikenal sebagai negara dengan kontribusi terbesar terhadap sampah plastik di laut. Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, China menghasilkan jumlah sampah yang sangat besar. Kurangnya infrastruktur pengelolaan limbah yang memadai dan praktik pembuangan sampah yang buruk menjadi faktor utama.

2. Indonesia

Indonesia berada di peringkat kedua sebagai penghasil sampah laut terbesar. Dengan ribuan pulau dan garis pantai yang panjang, sampah plastik sering kali berakhir di laut. Masalah ini diperparah oleh minimnya kesadaran masyarakat dan infrastruktur pengelolaan sampah yang kurang memadai, terutama di daerah pedesaan dan kepulauan.

3. Filipina

BACA JUGA:Update Kabar Calon Jemaah Haji Indonesia, Kemenag: 25 Jemaah Meninggal Dunia

Filipina juga menjadi kontributor utama sampah laut. Negara ini memiliki populasi yang besar dan pertumbuhan urbanisasi yang cepat, namun pengelolaan limbah yang kurang efisien membuat sampah plastik sering kali berakhir di sungai dan laut. Banjir dan badai tropis juga memperburuk situasi dengan membawa sampah darat ke laut.

4. Vietnam

Vietnam, dengan pesisir yang panjang dan pertumbuhan ekonomi yang cepat, juga menyumbang banyak sampah plastik ke laut. Kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah dan praktik pembuangan sampah yang tidak bertanggung jawab merupakan masalah utama. Program edukasi dan peningkatan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.

5. Thailand

Sumber: