4 Kebiasaan Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Matik Cepat Rusak

4 Kebiasaan Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Matik Cepat Rusak

--

SILAMPARITV.CO.IDMobil matik semakin populer karena kemudahan penggunaannya dibandingkan mobil manual. Namun, meskipun lebih praktis, mobil matik memerlukan perawatan khusus dan pengemudi juga harus menghindari kebiasaan-kebiasaan tertentu yang bisa mempercepat kerusakan.

Berikut adalah empat kebiasaan pengemudi yang bisa membuat mobil matik cepat rusak.

BACA JUGA:Efek Samping Mengisi Pertalite pada Mesin Mobil Xpander

1. Tidak Menggunakan Gigi Netral Saat Berhenti Lama

Banyak pengemudi yang membiarkan mobil tetap dalam posisi "Drive" ketika berhenti di lampu merah atau kemacetan panjang. Kebiasaan ini bisa menyebabkan transmisi bekerja lebih keras dan memperpendek umur komponen-komponennya.

Saat mobil dalam posisi "Drive" dan kaki tetap menekan rem, komponen transmisi terus berputar dan bekerja meskipun mobil tidak bergerak. Untuk mencegah kerusakan ini, pindahkan tuas ke posisi "Neutral" saat berhenti lama. Ini akan mengurangi tekanan pada transmisi dan memperpanjang umur komponen tersebut.

BACA JUGA:Hoju Dr 160 Senjata Terbaru Suzuki dalam Arena Sepeda Motor

2. Menginjak Pedal Gas Secara Mendadak

Menginjak pedal gas secara mendadak atau sering melakukan akselerasi yang agresif dapat menyebabkan transmisi bekerja lebih keras dan cepat panas. Transmisi mobil matik dirancang untuk perpindahan gigi yang halus dan gradual.

Akselerasi yang tiba-tiba memaksa transmisi untuk berpindah gigi dengan cepat dan menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen-komponen di dalamnya. Kebiasaan ini juga dapat mengurangi efisiensi bahan bakar. Sebaiknya, akselerasi dilakukan dengan halus dan bertahap untuk menjaga kondisi transmisi dan menghemat bahan bakar.

BACA JUGA:Lexus LM 350 Mobilitas Mewah untuk Profesional Urban!

3. Menggunakan Gigi yang Tidak Sesuai dengan Kondisi Jalan

Kesalahan dalam pemilihan gigi saat berkendara di berbagai kondisi jalan, seperti menanjak atau menurun, juga bisa merusak transmisi mobil matik. Misalnya, menggunakan gigi "Drive" pada kondisi jalan yang menanjak curam atau menurun panjang dapat menyebabkan transmisi bekerja lebih keras.

Pada kondisi menanjak, sebaiknya gunakan gigi rendah (seperti "2" atau "L") untuk membantu mesin bekerja lebih ringan. Pada kondisi menurun, menggunakan gigi rendah juga membantu mengurangi beban pada rem dan mencegah overheating pada transmisi.

Sumber: