Berikut Alasannya Mengapa HP Android dan iPhone Harus Sering Direstart
ilustrasi hp direstart--freepik
SILAMPARITV.CO.ID - National Security Agency (NSA) menyarankan pengguna Android dan iPhone untuk sering melakukan restart perangkat mereka. Cara sederhana ini ternyata bisa meningkatkan keamanan ponsel penggunanya.
Dalam dokumen Penggunaan Ponsel yang Baik, NSA menyarankan pengguna untuk mematikan dan menghidupkan Ponsel Android dan iPhone setidaknya sekali seminggu.
NSA mengatakan teknik ini dapat melindungi perangkat Android dan iPhone dari eksploitasi zero-click, yang sering digunakan oleh penjahat dunia maya untuk menguping ponsel dan mengumpulkan data.
Pengguna juga dapat mencegah risiko serangan phishing yang dapat memasang lebih banyak malware dan spyware di perangkat.
BACA JUGA:Kalah Laku dari PS4, Tapi Cuan PS5 Lebih Besar
Namun dokumen NSA memperingatkan bahwa me-reboot perangkat hanya mencegah serangan ini berhasil.
“Ancaman terhadap perangkat seluler menjadi lebih umum dan semakin berkembang dalam cakupan dan kecanggihannya,” kata NSA dalam dokumen yang dirilis, dikutip dari Forbes Senin (03/06/2024).
Namun tips NSA ini bukanlah obat mujarab untuk semua masalah keamanan siber ponsel. Metode ini mungkin tidak mencegah serangan malware dan spyware yang lebih canggih yang biasanya dijadwalkan untuk aktif setelah reboot.
BACA JUGA:Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga
Meski ponsel sering di-restart, hal ini juga memiliki manfaat lain, terutama meningkatkan kinerja ponsel yang lemot.
Misalnya, memaksa pembaruan perangkat lunak yang lama tertunda atau menutup aplikasi latar belakang dan mengosongkan memori.
Saat ini beberapa produsen ponsel Android seperti Samsung dan OnePlus telah menyediakan pengaturan untuk melakukan reboot perangkat secara otomatis sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pengguna iPhone dapat mengatur Otomatisasi untuk memulai ulang ponsel mereka setiap beberapa hari.
Sumber: