Pengunjung Gym di Pontianak Tewas Terjatuh dari Lantai Tiga Saat Gunakan Treadmill
Pengunjung Gym di Pontianak Tewas Terjatuh dari Lantai Tiga Saat Gunakan Treadmill--
SILAMPARITV.CO.ID - Peristiwa naas menimpa seorang perempuan yang berinisial FN (22) yang meninggal terpeleset dari treadmill yang membelakangi jendela dan jatuh dari atas lantai tiga di salah satu gym yang ada dilokasi Jalan parit Haji Husin II, Pontianak, Kalimantan Barat, selasa (18/06/24) pukul 13.30 WIB.
Detik-detik kejadian tersebut sempat tersebar di sosial media. Lewat kamera CCTV, korban diduga kelelahan tampak turun dari treadmill yang ia gunakan. Namun korban yang turun dalam posisi mundur lalu terjatuh melintas jendela dan membuat badannya terlempar dari lantai tiga.
BACA JUGA:Geger, Dekat SD Sumba Timur Muncul Buaya Berbobot 300 Kg
Korban lantas meninggal dunia dengan posisi tergeletak di lantai dasar posisi tiarap dan kepala yang mengeluarkan darah segar yang terus mengalir.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Kuncorojati, mengatakan bahwa jarak antara treadmill dan jendela memang tak jauh sehingga tidak menutup kemungkinan akan membuat pengunjung gym yang menggunakan treadmill mundur kebelakang dan jatuh apalagi keadaan jendela yang dalam posisi terbuka.
BACA JUGA:Ini dia 8 Daftar Kereta Tercepat di Dunia
“Dari hasil olah TKP jarak antara treadmill dan jendela sangat berdekatan, jaraknya hanya 60 cm. Lebar jendela sekitar 90 cm, sehingga sangat mudah orang untuk terjatuh. Selain itu, treadmill digunakan oleh orang-orang yang mengeluarkan banyak energi.
Ketika orang lelah dan dehidrasi, mereka bisa kehilangan kesadaran dan cepat terjatuh,” kata Antonius seraya menambahkan, “Jarak antar jendela diketahui sangat jauh. sangat pendek, sehingga jarak antara lantai dan jendela diperkirakan sangat pendek." Hal ini diduga menjadi salah satu faktor penyebab korban terjatuh dari jendela.
BACA JUGA:Juli-Agustus Akan Terjadi Puncak Kemarau, Ini Rincian Wilayah Bagian Sumsel yang Terdampak
"Dan jarak dasar dari jendela sendiri juga sangat rendah, sekitar 30 cm sehingga sangat mudah sekali orang jatuh dari treadmill, ke jendela dan jatuh ke bawah," tambahnya.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan data dan olah TKP yang dilakukan, diketahui pernah terjadi kejadian serupa, namun posisi treadmill tetap tidak berubah sehingga dinilai sangat berbahaya.
“Kami sudah mendapat informasi bahwa ada kejadian sebelumnya, jadi kami akan meninjau informasi yang kami dapatkan sejauh ini. Namun, posisi treadmill tidak berubah dan menghadap ke jendela yang notabennya itu membahayakan,” kata Antony.
BACA JUGA:Jokowi Laksanakan Solat Idul Adha di Simpang 5, Semarang
Sejauh ini, polisi telah memeriksa dua orang, seorang saksi dan seorang pelapor. Polisi juga diketahui berencana memanggil pemilik gym dan orang lain yang diduga membuka jendela gym.
Sumber: