Polda Sumsel Terjunkan Tim Cari Pemilik Ladang Ganja di Empat Lawang yang Kabur Usai Tertembak

Polda Sumsel Terjunkan Tim Cari Pemilik Ladang Ganja di Empat Lawang yang Kabur Usai Tertembak

SILAMPARI TV - Polda Sumsel menerjunkan tim membantu anggota Polres Empat Lawang mencari diduga pemilik ladang ganja seluas 1 hektar yang berhasil kabur. Hal ini dikatakan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi saat memberikan keterangan resmi di Mapolda Sumsel, Jumat 6 Januari 2023. Polda Sumsel juga meluruskan isu pemilik 1 hektare ladang yang disebut tewas tertembak hingga di dorong ke jurang di Desa Batu Jungul, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang pada 31 Desember 2022 lalu. Supriadi menegaskan soal korban yang tewas dibuang ke jurang itu sama sekali tidak benar. Namun polisi membenarkan pelaku ditembak dan mengenai bagian pinggang kanan. "Isu terkait pelaku pemilik ladang ganja yang tewas ditembak kemudian dibuang ke jurang itu tidak benar," ujar Kombes Supriadi kepada wartawan di Palembang. Namun, Polda Sumsel tidak membantah jika pelaku berinisial RS alias RI itu ditembak saat petugas melakukan penggerebekan dan penangkapan di pondok miliknya. Dan Supriadi juga membenarkan jika pihaknya telah memberikan tindakan tegas terukur mengenai bagian pinggang kanan pelaku, pada Minggu 1 Januari 2023 sekitar pukul 04.00 WIB. "Pelaku berinisial RI itu memang benar diberikan tindakan tegas terukur oleh anggota. Tembakan mengenai bagian pinggang kanan. Saat dilakukan penangkapan, pelaku melawan dengan menodongkan senjata api rakitan laras panjang jenis kecepek subuh itu," beber Supriadi. Mantan Kapolres Lebong Bengkulu ini menambahkan, saat petugas mencabut dan melakukan pemusnahan batang ganja, pelaku posisinya sedang diamankan dengan kondisi tangan diborgol yang dijaga lima petugas di pondok. Pondok tempat pelaku diamankan dengan kondisi luka tembak di pinggang berjarak sekitar 200 meter dari ladang ganja. Saat itulah pelaku kabur yang dilihat oleh seorang saksi yang merupakan Satpol-PP Desa dengan cara malompat melalui jendela belakang pondok. "Saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku diamankan di pondok dengan posisi tangan diborgol, borgolnya plastik. Anggota yang lain sedang memusnahkan ganja, tiba-tiba seorang saksi mengatakan jika pelaku sudah berlari ke belakang pondok menuju ke arah hutan melalui jendela belakang pondok," beber Supriadi. Dan terkait foto olah TKP yang beredar, Supriadi menambahkan jika foto itu merupakan foto reka adegan sebelum pelaku ditembak usai mengancam anggota menggunakan senpira laras panjang saat akan ditangkap. "Foto tersebut memeragakan pelaku adalah pria berbaju merah yang berdiri di atas pondok dengan memegang senpira laras panjang dan yang berada di bawah anggota yang sedang melakukan upaya penangkapan," tambahnya. "Foto yang menyebar itu merupakan foto yang menunjukkan proses penangkapan terhadap pelaku, sebelum akhirnya pelaku diberikan tindakan tegas terukur," kata Supriadi. Hingga saat ini, tim gabungan dari Polda Sumsel juga sudah turun ke TKP untuk mengamankan lokasi dan termasuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang diduga lalai dalam proses pengungkapan kasus itu. “Kita juga sudah menurunkan K9, anjing pelacak, untuk memburu pelaku dan mengamankan lokasi. Nanti, seperti apa hasilnya, apakah ada kelalaian dari anggota atau tidak kita belum tahu," tutupnya. Seperti diberitakan sebelumnya, awal tahun 2023, polisi menemukan ladang ganja seluas 1 hektare di wilayah perbukitan Empat Lawang. Wilayah perbukitan di Kabupaten Empat Lawang masih favorit dijadikan lahan untuk menanam narkotika jenis ganja. Terbukti, personel gabungan dari Satres Narkoba dan Sat Intelkam Polres Empat Lawang berhasil menggerebek ladang ganja. Luasnya sekitar 1 hektar yang ditanami ganja kurang lebih 500 batang. Lokasinya berada di perbukitan Bukit Barisan masuk wilayah Desa Batu Jungul, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang. Namun sangat disayangkan saat pengerebekan pada Minggu, 1 Januari 2023 sore, pemilik lahan berhasil melarikan diri. Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno, MM melalui Kasat Narkoba Iptu Rudin membenarkan adanya penggerebekan ladang ganja di Desa Batu Jungul. "Ya benar, ladang ganja luas 1 hektar yang ditanami ganja kurang lebih 500 batang," kata Rudin. Lanjutnya, akan tetapi saat penggerebekan, terduga pelaku melarikan diri, namun demikian petugas telah mengantongi identitas pelaku pemilik lahan. "Pelakunya melarikan diri, inisial RE warga Desa Batu Jungul, Kecamatan Muara Pinang. Saat ini tersangka sedang dalam pengejaran oleh petugas," tukasnya.(*)

Sumber: