Kendaraan Listrik Tiga Kali Lebih Bermasalah Dibandingkan Kendaraan Konvensional, Ungkap Studi JD Power US 202

Kendaraan Listrik Tiga Kali Lebih Bermasalah Dibandingkan Kendaraan Konvensional, Ungkap Studi JD Power US 202

Kendaraan Listrik Tiga Kali Lebih Bermasalah Dibandingkan Kendaraan Konvensional, Ungkap Studi JD Power US 2024--

SILAMPARITV.CO.ID - Kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) ternyata tiga kali lebih bermasalah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin (BBM) atau mobil konvensional.

Hal ini diungkap oleh studi JD Power US 2024 yang dirilis baru-baru ini.

Mengutip Carbuzz, Minggu (30/6/2024), hasil studi JD Power US 2024 terkait kualitas awal (Initial Quality Study/IQS) AS 2024 menunjukkan bahwa mobil listrik, baik battery electric vehicle (BEV) maupun plug-in hybrid vehicle (PHEV), memerlukan lebih banyak perbaikan dibandingkan kendaraan konvensional.

Selama ini, kendaraan listrik disebut lebih andal dari mobil konvensional.

BACA JUGA:Ketahui Pentingnya Rutin Ganti Oli Gardan bagi Mesin Motor

BACA JUGA:Honda Airblade 160 Model 2025: Tantangan Baru dalam Dunia Skuter Matik Racing

Persepsi ini didasarkan pada fakta bahwa kendaraan listrik memiliki sedikit bagian yang bergerak, sehingga diharapkan akan sedikit kesalahan yang terjadi. 

Namun, meskipun perawatan lebih mudah karena tidak perlu servis dan ganti oli, hasil IQS menunjukkan bahwa kendaraan listrik, baik BEV maupun PHEV, memiliki lebih banyak masalah.

Pada 2024, kendaraan bertenaga listrik memiliki nilai rata-rata 180 PP100 (masalah per 100 kendaraan). 

Meskipun kedengarannya tinggi, BEV ternyata berada pada angka 266 PP100, yang disebut sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Perbandingan Harga Motor Baru Yamaha NMAX Turbo dengan Honda PCX 160

BACA JUGA:Update! Harga Honda PCX Bekas Per Juni 2024: Kendaraan Mewah untuk Perjalanan Perkotaan

"Pemilik BEV dan PHEV yang canggih dan berteknologi tinggi mengalami masalah yang tingkat keparahannya cukup tinggi, sehingga mereka harus membawa kendaraan baru mereka ke dealer dengan tingkat tiga kali lebih tinggi daripada pemilik kendaraan konvensional," kata Direktur Senior Auto Benchmarking JD Power, Frank Hanley.

Hanley menambahkan bahwa tidak ada peningkatan kualitas kendaraan listrik yang signifikan dilakukan pada tahun ini. 

Sumber: