Menghindari Risiko Ban Mobil Pecah: Kenali Ciri-Ciri Ban Kurang Tekanan Angin

BACA JUGA:New Honda XRM125 DS: Bebek Trail Unik Meluncur di Filipina

3. Ban Terasa Empuk

Perubahan tekanan pada ban saat digunakan bisa membuatnya terasa lebih empuk.

Ban yang kempes memiliki tekanan angin yang rendah, sehingga akan terasa lebih lembut saat dikendarai.

Perasaan empuk ini bukan tanda kenyamanan, melainkan indikasi bahwa ban tidak memiliki cukup tekanan angin.

BACA JUGA:Yamaha Force X 125 MY 2025 Meluncur di China: Skutik Perkotaan dan Petualang

4. Suara Kasar Saat Melaju

Suara gemuruh atau kasar yang terdengar saat ban kempes biasanya disebabkan oleh permukaan karet ban yang menyentuh aspal.

Permukaan ban yang lebih lebar dari biasanya akan membuat suara lebih berisik saat bersentuhan dengan jalan.

Ini adalah tanda bahwa ban tidak dalam kondisi optimal dan perlu segera diperiksa.

BACA JUGA:Industri Sepeda Motor Matic di Indonesia: Lima Model Suzuki yang Telah Berhenti Diproduksi

Langkah Pencegahan

Jika merasakan salah satu atau semua ciri-ciri di atas, sebaiknya segera cari tempat pengisian tekanan ban terdekat, seperti SPBU atau bengkel.

Memastikan ban selalu dalam tekanan yang sesuai dengan spesifikasi pabrik sangat penting untuk mencegah overheat pada dinding samping ban dan menghindari risiko ban pecah di jalan. 

Selain itu, ada baiknya menyediakan pompa ban portable di mobil Anda sebagai langkah antisipasi jika ban kurang tekanan angin saat sedang dalam perjalanan.

Sumber: