Penyebab Rotasi Bumi Melambat dan Hari-hari Lebih Panjang

Penyebab Rotasi Bumi Melambat dan Hari-hari Lebih Panjang

ilustrasi rotasi bumi--

SILAMPARITV.CO.IDRotasi Bumi, yang menyebabkan terjadinya siang dan malam, tidak selalu konstan. 

Bukti geologis menunjukkan bahwa kecepatan rotasi Bumi telah melambat selama jutaan tahun, mengakibatkan hari-hari menjadi lebih panjang

Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap fenomena ini:

1. Pasang Surut Gravitasi Bulan

BACA JUGA:Suhu Capai Hingga 5 Derajat Celcius, Puncak Merbabu Muncul Embun Es

Interaksi gravitasi antara Bumi dan Bulan adalah faktor utama yang menyebabkan melambatnya rotasi Bumi. Gaya gravitasi Bulan menciptakan pasang surut di lautan Bumi. 

Perubahan ini menyebabkan gesekan yang berfungsi sebagai rem alami terhadap rotasi Bumi. Energi dari rotasi Bumi secara bertahap dipindahkan ke Bulan, membuat Bulan menjauh dari Bumi sekitar 3,8 sentimeter per tahun. Proses ini mengurangi kecepatan rotasi Bumi dan memperpanjang durasi hari.

2. Pasang Surut Matahari

Meskipun efeknya tidak sebesar Bulan, gravitasi Matahari juga mempengaruhi rotasi Bumi. Pasang surut yang disebabkan oleh Matahari memberikan efek tambahan yang memperlambat rotasi Bumi.

BACA JUGA:Gunung Gede Membeku Hingga Suhu 0 Derajat Celcius 

Walaupun pengaruhnya lebih kecil dibandingkan dengan Bulan, kontribusi Matahari tetap signifikan dalam jangka panjang.

3. Aktivitas Geologis dan Dinamis Bumi

Aktivitas geologis seperti gempa bumi, gunung berapi, dan pergerakan lempeng tektonik juga mempengaruhi rotasi Bumi. 

Ketika massa besar bergeser di permukaan atau di dalam Bumi, moment of inertia Bumi berubah, yang dapat memperlambat atau mempercepat rotasi sementara. Namun, efek jangka panjang dari aktivitas ini cenderung mengarah pada perlambatan rotasi.

Sumber: