Satria vs Mio, 2 Meninggal Dunia di Jalinsum Muratara

Satria vs Mio, 2 Meninggal Dunia di Jalinsum Muratara

MURATARA  – Tabrakan maut di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Musi Rawas Utara (Muratara), terjadi Kamis 10 Agustus 2023 sekitar pukul 22.00 WIB, menyebabkan 2 korban meninggal dunia. Kecelakaan terjadi di Jalinsum Desa Terusan Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara. Adapun 2 korban meninggal dunia, Tri Singkut (40) warga Desa Embacang Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara. Tri Singkut meninggal dunia dengan kondisi, menderita patah hidung, patah tulang paha dan mengeluarkan darah dari telinga. Korban selanjutnya, Iqbal Ramadan (24) warga Desa Sukaraja Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara. Iqbal Ramadan meninggal dunia dengan kondisi patah rahang, luka di belakang keoala dan mengelurkan darah dari hidung dan telinga. Selain 2 korban meninggal dunia, juga ada korban luka berat, yakni Tri Iwan (40) warga Desa Embacang dan Mandala (24) Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya. Tabrakan terjadi antara sepeda motor Suzuki Satria BG 3966 Q dikemudikan Tri Singkut berboncengan dengan Tri Iwan dengan sepeda motor Yamaha Mio tanpa nopol dikemudikan Iqbal Ramadan berboncengan dengan Mandala. Adapun kronologisnya, diduga motor satria FU dan motor mio, sama sama melaju dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi ada sejumlah galian jalan, salah satu pengendara mencoba mengelak namun sama sama menghantam dari arah berlawanan. Pengemudi motor Satria, Tri Singkut meninggal dunia setelah alami kecelakaan tersebut, hidungnya patah, paha kaki patah, dan mengeluarkan darah dari telinga. Sedangkan rekannya, Tri Iwan alami pendarahan di bagian telinga muntah darah dan di bawa ke Puskesmas Karang Jaya lalu dirujuk ke Rumah sakit AR Bunda. Untuk pengemudi motor Mio tanpa nopol, Iqbal menderita patah rahang, luka di belakang kepala,  mengeluarkan darah dari hidung dan telinga, Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat meski sempat di bawa warga ke Puskesmas Karang Jaya. Sementara Mandala, dia ditemukan tidak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas Karang Jaya dan dirujuk ke RS AR Bunda. Salah seorang warga, Anto mengungkapkan kejadian itu memang terjadi di desa mereka. Namun saat kejadian memang lokasi sedikit sepi, keempat korban ditemukan warga yang saat itu melintas. Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Lasat Lantas AKP Saharudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya lakalantas tersebut. "Dua orang meninggal dan dua orang lagi alami luka berat. Kejadinya karena pengemudi melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga sulit mengendalikan kendaraan," katanya. Pihaknya mengaku sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah warga. Lalu melakukan evakuasi terhadap kendaraan korban. Pihaknya mengimbau agar masyarakat saat berkendara melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan seperti helm untuk kendaraan roda dua dan tidak mengendarai dengan kecepatan di atas 60 KM/jam. "Itu kejadiannya di jalan lintas lama, memang jalan ini sepi dan hanya dilintasi masyarakat. Kita minta pengendara jangan melaju diatas 60 Km/jam supaya tidak gagal fokus saat berkendara," tutupnya. (linggaupos.disway.id)

Sumber: