Nyeri Saat Haid, Ini Cara mengatasinya

Nyeri Saat Haid, Ini Cara mengatasinya

Silampari TV - Nyeri perut saat haid terjadi karena otot-otot rahim mengalami kontraksi. Rasa nyeri tersebut terkadang tak tertahankan hingga menuntut Anda untuk mencari cara meredakan nyeri haid yang aman dan efektif.

Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk meredakan nyeri haid, seperti mengompres perut, olahraga ringan, atau mengonsumsi suplemen. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui cara mengatasi nyeri haid selengkapnya!

 Cara Meredakan Nyeri Haid

  Meski tidak semua wanita mengalaminya, nyeri saat haid umum terjadi terlebih pada hari pertama dan kedua periode menstruasi. Apabila Anda merasakan hal ini, Anda dapat mencoba beberapa cara meredakan nyeri haid hari pertama dan berikutnya agar Anda bisa merasa lebih nyaman.

 1. Mengompres Perut dengan Air Hangat

 Jika haid terasa begitu menyakitkan, Anda dapat mencoba mengompresnya dengan benda hangat. Isilah botol kaca dengan air hangat lalu letakkan di atas perut sebagai kompres. Hindari mengompres langsung botol panas ke perut dan gunakan kain untuk melapisi kulit.

 Suhu panas dari kompres tersebut akan membantu melemaskan otot rahim yang kaku sehingga rasa sakit dapat berkurang. Anda dapat mengulanginya secara berulang hingga merasa lebih baik.

 Selain menggunakan botol, Anda juga bisa menempelkan bantalan hangat pada bagian bawah perut. Langkah ini banyak dipilih sebagai cara meredakan nyeri haid di hari pertama karena efeknya bisa dirasakan secara langsung.

2.Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

 Kram saat haid bisa jadi karena Anda dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih kurang lebih 2 liter per harinya.

 Sebagai asupan minum tambahan, Anda bisa membuat jus buah tanpa tambahan gula. Buah memiliki rasa manis alami, sehingga Anda tetap bisa menikmatinya meski tanpa gula. Anda juga dapat mengonsumsi minuman lemon hangat atau jahe. Kedua minuman tersebut memiliki efek menenangkan yang baik untuk mengurangi nyeri haid.

 3. Mengatur Pola Makan

 Cara mengatasi nyeri haid selanjutnya adalah dengan mengatur pola makan. Cobalah mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan kandungan gizi lainnya. Hindari makanan yang memiliki kandungan lemak jahat, gula, dan garam berlebih. Kafein, soda, dan cokelat juga perlu dihindari agar tidak memperparah kram perut.

4. Melakukan Olahraga Ringan

 Ketika sedang mengalami nyeri haid, kebanyakan orang akan memilih berdiam diri atau tidur. Padahal, nyeri akibat haid dapat diminimalisir dengan melakukan olahraga ringan. Seperti jalan-jalan santai di pagi hari atau melakukan yoga. Olahraga dapat mendorong pelepasan endorfin yang berperan sebagai hormon penghilang rasa sakit, sehingga bisa membuat Anda merasa lebih baik.

5. Mengendalikan Stres

 Nyeri haid dapat diperparah oleh suasana pikiran yang kacau, salah satunya karena stres. Sehingga, mengendalikan stres bisa menjadi cara meredakan nyeri haid yang efektif.

 Lakukan kegiatan yang dapat meningkatkan mood Anda, seperti menonton film, membaca buku, berbelanja, atau melakukan meditasi agar pikiran menjadi lebih rileks.

Anda juga dapat mencoba teknik pernapasan dengan menarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Teknik pernapasan ini dikenal sebagai terapi untuk menyingkirkan stres sekaligus meringankan beban kepala.

Mendapatkan pijatan lembut di area atas perut juga dapat merilekskan otot-otot panggul dan mengurangi kram.

6.Akupuntur

Akupuntur adalah pengobatan tradisional menggunakan jarum tipis yang ditancapkan pada titik-titik tertentu di tubuh. Tujuannya yaitu untuk merangsang saraf di bagian tertentu. Akupuntur diketahui mampu meredakan kram akibat haid. Selain memicu pelepasan endorfin, melakukan akupuntur juga bermanfaat mengurangi peradangan dan membantu Anda lebih rileks.

Pastikan Anda melakukan akupuntur dengan terapis profesional. Sebab cara meredakan nyeri haid yang satu ini tidak bisa dilakukan secara mandiri.

7. Melakukan Pemeriksaan ke Dokter

Apabila nyeri haid yang Anda rasakan tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, maka Anda disarankan untuk memeriksakannya ke dokter atau Rumah sakit terdekat Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat dan dokter dapat memberikan resep obat sesuai kondisi Anda.

Sumber: