Iran termasuk Negara yang membantu Palestina di perang Hamas-Israel

Silampari TV - Perang Hamas dan Israel berlangsung sejak Sabtu (7/10) menyebar luas di kedua wilayah tersebut hingga ke jalur Gaza. Kondisi yang memperihatinkan bagi warga Gaza dan sekitarnya, hingga lebih dari 2 juta masyarakat yang kehilangan ketersediaan bahan bakar, makanan, air, bahkan akses listrik akibat serangan blokade Israel yang tidak ada jeda. Terdapat peringatan yang diberikan oleh PBB kepada warga Gaza untuk segera mengungsi dari jalur Gaza karena serangan Israel yang akan terus mengancam mereka. Perang Hamas-Israel ini tentu membentuk dua kubu negara dengan dukungan yang berbeda. Ada negara yang mendukung Israel, dan ada negara yang mendukung Palestina. Berikut salah satu negara yang membantu dan mendukung Palestina, baik dari bantuan kemanusiaan, pasokan senjata dan pengiriman pasukan militer. Iran Antara Hamas dan Iran memiliki ikatan persahabatan dari sejak hamas terbentuk. Iran menjadi negara penyongkong persenjataan, dana hamas dan pelatihan militer. Dilansir dari SINDOnews.com. Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan negaranya memberikan dukungan penuh kepada Hamas saat perang dengan Israel sejak 7 Oktober lalu. Ketika Hamas meluncurkan “Operasi Badai Al-Aqsa” terhadap Israel, Raisi mengatakan, "Iran akan mendukung pertahanan sah bangsa Palestina". “Palestina adalah “pemenang", tambahnya. Penasihat militer senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, sebagaj Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi, juga terus memberi dukungan Iran kepada kelompok perlawanan Palestina tersebut. “Kami akan terus bersama mujahidin Palestina sampai pembebasan Palestina dan Al-Quds,” ujar mantan kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Terdapat beberapa alasan mengapa Iran begitu ingin membantu Palestina, terutama kepada kelompok perlawanan di Gaza, dalam melawan Israel.

1. Ideologi dan Solidaritas

Mayoritas penduduk Ira  adalah Muslim Syi'ah, sementara Palestina Muslim Sunni. Pemerintah Iran memang sudah lama memberi dukungan atas perjuangan Palestina dengan mengungkapkan alasannya berupa pandangan ideologi dan politik. Meskipun perbedaan aliran agama antara Palestina dan Iran, melihat konflik akan Palestina dan Israel sebagai perjuangan melawan penjajah dan entitas Zionis, hal ini sesuai dengan narasi anti-Israel yang ada di dunia Muslim. Adanya solidaritas politik antar umat Muslim Palestina adalah nilai penting bagi ideologi politik Iran.

2. Kepentingan Regional

Iran adalah termasuk pemain regional yang sedang memperkuat akan pengaruhnya di Timur Tengah.

Sumber: