Anggur Madu dari Aceh, Mulai Memasuki Wilayah Lubuklinggau

Anggur Madu dari Aceh, Mulai Memasuki Wilayah Lubuklinggau

Silampari TV - Menjelang akhir tahun, pedagang buah anggur dari Aceh mulai berdatangan memasuki wilayah kota Lubuklinggau. Salah satunya pedagang buah anggur dari Aceh, yakni Sidanakban. Ia berjualan memangkal di sisi jalan Jenderal Sudirman Kota Lubuklinggau. Anggur yang dijual nya jenis anggur madu, dan dibandrol dengan harga 50ribu per kg nya. Anggur dari aceh ini termasuk anggur lokal dengan rasa yang manis. Pedagang anggur dari Aceh ini menyebar satu jalur di Lubuklinggau sebanyak satu kelompok yang terdiri dari 10 hingga 15 orang pedagang buah anggur. “Ya biasanya kami datangnya setiap menjelang akhir tahun.” Terang Sidanakban, selaku pedagang anggur dari Aceh. “Ketika panen sudah cukup, dibagi setiap orang dalam kelompok untuk berjualan ke luar Aceh,” tambahnya. Anggur yang terdapat di kebun Aceh ada dua jenis, yaitu anggur merah dan anggur madu. Untuk pilihan yang dijual adalah anggur madu. Pedagang anggur dari Aceh ini awal mula memiliki tujuan untuk menyebar penjualannya ke Padang. “Karena penjualan kita sudah mulai berkurang disana, ya diperluas lagi rute penjualannya hingga sampai ke sini.” Jelas Sidanakban. Dalam satu kelompoknya, pedagang buah anggur ini tidak menyebar di wilayah yang berbeda, melainkan mereka gabung menjadi satu wilayah dalam jalur yang sama. Penjualan anggur madu ini cukup laris dan diminati oleh kalangan masyarakat, baik warga sekitar tempat penjualan maupun pengendara yang lewat melintas pun mampir membeli untuk oleh-oleh. Dalam seharinya, Sidanakban mampu menjual 30 kg hingga 50 kg buah anggur. Pedagang buah anggur dari Aceh ini mampu meraup omset hingga 3 jt per harinya. Buah anggur dari Aceh ini tergolong murah dengan harga 25 Ribu per ½ kg nya. Biasanya, anggur yang dijual pada umumnya 80 ribu hingga 100 ribu per kg nya. “Pertama, buah kami pastinya lokal karena asli dari kebun sendiri. Kemudian rasanya manis, tidak seperti buah sebelumnya rasanya cukup asam. Selain itu, harganya lebih murah,” jelasnya. “Harapan Kami, penjualan kami semakin meningkat sehingga pembeli pun merasa puas,” ucap Sidanakban dalam harapannya.

Sumber: