Jangan Lakukan Hal Ini Saat Ganti Oli Mesin Mobil

Oli Mesin Mobil--freepik
Saat mengganti oli, pastikan oli lama benar-benar dikuras habis dari mesin. Oli yang lama dapat tercampur dengan oli baru dan mengurangi efektivitasnya.
Sebaiknya tunggu beberapa menit setelah oli lama dikeluarkan agar semua residu oli keluar dengan sempurna sebelum mengisi oli baru.
Mengencangkan Baut Pembuangan Terlalu Kencang atau Longgar
Baut pembuangan oli harus dikencangkan dengan benar; terlalu kencang dapat menyebabkan kerusakan pada ulir, sementara terlalu longgar dapat menyebabkan kebocoran oli.
Gunakan kunci torsi untuk memastikan baut dikencangkan dengan kekuatan yang tepat sesuai spesifikasi pabrikan.
Mengisi Oli dengan Jumlah yang Tidak Tepat
Mengisi oli mesin melebihi atau kurang dari jumlah yang direkomendasikan dapat menyebabkan berbagai masalah.
Terlalu banyak oli dapat menyebabkan tekanan berlebih di dalam mesin, sementara terlalu sedikit oli dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan kerusakan mesin.
BACA JUGA:Huawei Luncurkan Sound Joy 2: Speaker Portabel dengan Suara Kuat dan Fitur Pintar
BACA JUGA:7 Ciri-Ciri Pasangan yang Belum Move On dari Masa Lalunya, Apa Saja?
Periksa level oli menggunakan dipstick dan pastikan jumlahnya sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Mengganti Oli di Permukaan yang Tidak Rata
Mengganti oli di permukaan yang miring atau tidak rata dapat menyebabkan pengukuran level oli menjadi tidak akurat dan meningkatkan risiko kecelakaan saat mobil diangkat.
Pastikan mobil berada di permukaan yang datar dan stabil selama proses penggantian oli.
Sumber: