7 Tanda Anak Tidak Bahagia dan Trauma Terhadap Pola Asuh Orangtua

7 Tanda Anak Tidak Bahagia dan Trauma Terhadap Pola Asuh Orangtua

ilustrasi anak tidak bahagia dan trauma--freepik

Anak-anak yang mengalami trauma sering kali mengalami kesulitan dalam fokus pada pelajaran di sekolah. Hal ini dapat menurunkan prestasi akademik.

Mungkin sering tidak masuk sekolah atau menunjukkan kurangnya minat terhadap tugas sekolah. Permasalahan anak adalah malas belajar dan mencari ilmu baru.

3. Anak Mengalami Gangguan Tidur

Rasa sakit dan penderitaan dapat mempengaruhi pola tidur anak. Mereka mungkin sulit tidur, mengantuk, dan sering terbangun di malam hari.


ilustrasi anak terkena gangguan tidur--wolipop

BACA JUGA:4 Rekomendasi Merek Setting Spray yang Tahan Lama Melindungi Wajah dari Polusi

BACA JUGA:4 Tanda Orang Iri dengan Pencapaianmu, Bisa Dilihat dari Tatapan Matanya

Masalah tidur ini mungkin merupakan gejala dari perasaan tidak aman dan cemas yang dimiliki anak. Hal ini juga menunjukkan bahwa anak tidak senang dengan tindakan orang tuanya.

4. Anak Mengalami Masalah Kesehatan Fisik

Stres dan trauma dapat mempengaruhi kesehatan fisik anak. Mereka sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau mual. Kondisi ini biasanya tidak memiliki penyebab medis tertentu dan lebih berkaitan dengan keadaan emosional anak.

5. Menurunnya Rasa Percaya Diri

BACA JUGA:8 Cara Mengenali Cinta Pasanganmu Mulai Memudar, Perasaannya Tak Lagi Sama

BACA JUGA:Berkharisma Tinggi, Ini Dia 5 Zodiak yang Sering Jadi Primadona

Anak yang sering dibandingkan dengan orang lain atau dipaksa menuruti keinginan orang tuanya, memiliki harga diri yang rendah. 

Mereka mungkin berpikir bahwa mereka tidak cukup baik atau tidak dapat memenuhi harapan orang tua mereka, yang dapat mempengaruhi perilaku mereka sendiri. Anak yang karap dibentak dan mendapatkan pola asuh keras, cenderung rendah diri apalagi di hadapan orang lain yang lemah lembut serta penuh kasih sayang.

Sumber: