7 Tanda Anak Tidak Bahagia dan Trauma Terhadap Pola Asuh Orangtua
ilustrasi anak tidak bahagia dan trauma--freepik
SILAMPARITV.CO.ID - Pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan emosional dan psikologis anak. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua metode pengasuhan memberikan dampak positif.
Pola asuh yang keras, seperti sering membentak, membandingkan, dan memaksa anak untuk menuruti kemauan orangtua, bisa menyebabkan trauma terhadap anak.
Perlu orangtua ketahui, pola asuh yang dikira kita paling baik dan sudah tepat, tak menutup kemungkinan justru kurang tepat bagi anak.
Yang ada, pola asuh ini ternyata bisa menyebabkan anak merasa kecewa, sedih, hingga bisa sampai trauma.
ilustrasi anak tidak bahagia--haibunda.com
BACA JUGA:Cara Melihat Ketulusan Pasangan: Cuma dari 5 Hal 'Kecil'
BACA JUGA:7 Arti Mimpi Seseorang Berulang Kali, Pertanda Sedang Cemas
Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukan bahwa seorang anak, mungkin tidak bahagia dan mengalami trauma akibat pola asuh yang tidak sehat dari orangtuanya selama ini, silamparitv.co.id yang dilansir dari fimela.com, Senin, 9 Septermber 2024;
1. Perubahan Perilaku
Anak-anak yang mengalami depresi dan trauma sering kali mengalami perubahan dramatis dalam perilakunya. Mereka menjadi lebih menarik diri dan menarik diri dari lingkungan sosial, namun mereka juga menjadi lebih mudah tersinggung dan marah.
Perubahan-perubahan tersebut merupakan cara anak mengungkapkan kesedihan dan stres yang dialaminya. Ini juga merupakan cara anak mengungkapkan perasaannya tanpa berbicara atau berbicara dengan orang tuanya.
BACA JUGA:15 Arti Mimpi Menikah dengan Pacar, Apakah Pertanda Baik Atau Buruk?
BACA JUGA:Begini Tips Mencuci Baju Agar Warna Tidak Mudah Pudar, Emak-Emak Wajib Tahu!
2. Anak Mengalami Penuruna Prestasi Akademik
Sumber: