Wabah Pneumonia Misterius Muncul di China, Rumah Sakit Dibanjiri Pasien Anak-anak
Ilustrasi wabah pneumonia menyerang anak-anak di China Utara--
Silampari TV - China bagian utara, saat ini heboh dengan munculnya wabah pneumonia misterius yang menjangkit anak-anak.
Pertengahan Oktober 2023 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pemantauan data dari sistem pengawasan Tiongkok.
Data menunjukkan terdapat peningkatan penyakit pernapasan yang tidak terdiagnosis, yakni pneumonia misterius yang menyerang anak-anak.
WHO secara resmi meminta Tiongkok, melalui mekanisme Peraturan Kesehatan Internasional, untuk memberikan informasi epidemiologi dan klinis tambahan, hasil laboratorium dari kasus-kasus yang dilaporkan, dan data tentang tren terkini dalam sirkulasi patogen pernapasan.
BACA JUGA:Tips Parenting Mudah Dipelajari, Orang Tua Wajib Miliki
Mengutip dari keterangan resmi WHO, Senin 27 November 2023, China's National Health Commission melaporkan kejadian penyakit pernapasan yang sebagian besar menyerang anak-anak. Pihak China mengaitkan peningkatan ini dengan pencabutan pembatasan Covid-19 dan pada tibanya musim dingin, pada 13 November 2023.
Pada tanggal 23 November 2023, WHO mengadakan panggilan konferensi dengan pejabat kesehatan Tiongkok dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok dan Rumah Sakit Anak Beijing.
Panggilan konferensi ini dimoderatori oleh Komisi Kesehatan Nasional dan Administrasi Nasional untuk pengendalian dan pencegahan penyakit, yang memberikan data yang diminta untuk menunjukkan peningkatan kunjungan rawat jalan anak dan rawat inap karena pneumonia, Mycoplasma pneumoniae, dan RSV sejak bulan Mei, Adenovirus dan virus influenza mulai Oktober 2023 dan seterusnya.
Dari laporan ProMED International Society for Infectious Disease yang dipublikasikan 21 November 2023 berjudul, Undiagnosed pneumonia - China, merebaknya wabah pneumonia di China berimbas pada rumah sakit anak-anak di Beijing, Liaoning dan tempat-tempat lain kewalahan menangani anak-anak yang sakit.
BACA JUGA:Jadi Pribadi Yang Lebih Baik Dengan Berfikir Positif
Postingan terbaru, berdasarkan laporan dari stasiun televisi Taiwan FTV News, mengatakan rumah sakit di ibu kota Beijing dan provinsi Liaoning tampaknya kewalahan dengan jumlah anak yang dirawat karena pneumonia.
"Mereka tidak batuk dan tidak menunjukkan gejala. Mereka hanya mengalami demam dengan suhu tinggi dan banyak yang mengalami bintil paru." kata Wei, salah seorang warga Beijing, kepada FTV News.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini sedang mencari informasi lebih lanjut mengenai penyebaran penyakit ini.
Mereka juga mencatat bahwa China bagian utara melaporkan peningkatan penyakit mirip influenza pada bulan lalu dibandingkan dengan tingkat yang terlihat selama tiga tahun terakhir.
Sumber: