Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, 70 Pendaki Masih Berada di Puncak

Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, 70 Pendaki Masih Berada di Puncak

ilustrasi Gunung Marapi Erupsi di Sumbar--

Silampari TVGunung marapi yang berada diantara wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi, dan terdapat sebanyak 70 pendaki masih berada di puncak.

Balai Konservasi Sumber Daya Alama (BKSDA) Sumbar, menyebut terdapat sebanyak 70 pendaki yang tengah berada di Gunung Marapi, dilansir dari detiksumut.com.

Mereka (para pendaki) sebelumnya menaiki Gunung Marapi pada Sabtu, 02 Desember 2023.

PLH Kepala BKSDA Sumbar, Dian Indriati, mengungkapkan bahwa 70 pendaki tersebut menaiki Gunung Marapi lewat jalur Batu Palano dan Koto Baru yang berada di Kabupaten Agam.

BACA JUGA:Pembegalan Kembali Terjadi di Jalan Lintas Curup, Ini Kronologinya!

Dian juga menyebut sebagian pendaki masih dievakuasi oleh tim gabungan dan masyarakat setempat.

Sementara yang sudah dipastikan turun adalah sebanyak 28 pendaki.

"Sebanyak 70 orang pendaki yang berada di Gunung Marapi saat terjadi erupsi. Spesifikasinya sebanyak 57 pendaki lewat jalur Batu Palano, sementara 13 pendaki lewat Koto Baru, dan semuanya sudah turun. Untuk jalur Batu Palano baru sebagian, dan sebagiannya lagi masih dievakuasi oleh tim gabungan dan masyarakat," jelasnya.

Terjadinya erupsi ini menimpa beberapa daerah sekitar, berupa dampak hujan abu vulkanik.

BACA JUGA:IAI AL- AZHAAR Gelar Wisuda, Sebanyak 118 Orang Di Wisuda

Awal mula gunung marapi tersebut mengeluarkan suara yang cukup keras, sebelum erupsi.

Daerah Sungai Pua, Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah yang terkena hujan abu vulkanik akibat erupsi dari Gunung Marapi tersebut.

Putri, yang merupakan salah seorang warga Sungai Pua, mengatatakan kepanikan warga sekitar akibat terjadinya erupsi Gunung Marapi tersebut.

"Terdapat bunyi dentuman yang keras, abu vulkanik yang keluar pun cukup tinggi. Saat ini warga sekitar ada yang mengungsi, sebagian ada yang masih memilih berdiam di rumahnya masing-masing, karena hujan abu vulkanik ini masih mengguyur," kata Putri dilansir dari detiksumut.com, Senin 04 Desember 2023.

Sumber: