Curhat sopir Angkot Lubuklinggau, Penghasilan Berkurang Drastis Karena Adanya Transportasi Online

Curhat sopir Angkot Lubuklinggau, Penghasilan Berkurang Drastis Karena Adanya Transportasi Online

Foto Tempat Pangkalan Supir Angkot Di Terminal Pasar Mambo Lubuklinggau --

Silampari TV, LubuklinggauSejak Tahun 2017,Transportasi Online Semakin meningkat membuat para angkutan Kota Sepi peminat.

Hal ini sangat berpengaruh sejumlah supir angkutankota di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Kebanyakan dari supir angkot Lubuklinggau mengeluhkan penghasilannya yang berkurang drastis.

Hal ini diduga dengan adanya transportasi online yang menjadi daya tarik para penumpang untuk lebih memilih menaiki trasportasi onlinr.

Salah satu sopir angkot yang mangkal di Terminal Pasar Mambo Tamrin menyampaikan, "Untuk keadaan mengenai angkot sudah jauh berbeda sekarang ini, karena keadaan saat ini banyaknya beroperasi transportasi online seperti Grab, Taxi online dan lainnya,"

"Penghasilan pun tidak tentu, biasanya untuk saat ini sudah mengisi BBM Hanya mendapatkan Rp30.000 Perharinya," terusnya

BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Pada Wiper Mobil Anda, Dijamin Lebih Awet

"Waktu sebelum adanya transportasi online angkutan kami pun sangat normal, bisa hasil ratusan perharinya,'' tegasnya

Kembali dirinya menyampaikan harapan kedepannya, "Agar ada solusi dari pemerintah kota lubuklinggau,"

Kembali ia menambahkan, "Kalau ada perubahan terminal di Simpang Periuk Lubuklinggau itu dihidupkan agar angkutan kota (Angkot) ini bisa berjalan,"

Hampir sebagian besar supir angkutan umum perkotaan, yang ada di Indonesia yang biasanya mangkal di terminal, merasakan dampak pengurangan pendapatan dan penumpang karena keberadaan ojek motor dan mobil online.

Sumber: