Petani Ubi di Musi Rawas Berharap Dapat Menanam Padi Kembali, Ini Alasannya!

SILAMPARITV.CO.ID - Petani ubi yang ada di Musi Rawas berharap dapat menanam padi kembali, hal ini dikarenakan terdapat beberapat faktor di musim penghujan ini.

Ubi atau singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat, Ubi juga banyak diolah menjadi makanan.  selain mudah perawatan nya  Ubi juga mudah untuk ditanam. Di Indonesia sendiri sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini.

Ubi juga banyak ditanam di wilayah Indonesia, terdapat salah satu petani desa M. Sitiharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, yakni M.Yahya membudidaya tanaman ubi.

Selama 10 tahun menggeluti sebagai petani ubi, M.Yahya salah satu petani di Desa M. Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Jenis ubi yang di tanam adalah ubi lampung.

BACA JUGA:7 Menu Sarapan Sehat Untuk Memulai Aktivitas Mu, Cobain Yuk!

Untuk masa panen ubi memerlukan waktu 8 sampai 10 bulan. Dalam proses nya ubi memerlukan penanaman, perawatan dengan pemupukan, penyemrotan dan sampai pemanenan. 

Luas lahan M.Yahya berluaskan 2500 meter persegi.  Hasil panen ubi yang dihasilkan tidak hanya dikonsumsi pribadi, melainkan menjadi sumber penghasilan, dijual dan sebagiannya ia kelola sendiri menjadi produk kerupuk, opak, dan eyek eyek. 

Dibandikan berbudidaya ubi dengan menanam padi warga desa M.Sitiharjo memilih untuk menanam padi dikarnakan dalam proses penanaman ubi ini meembutuhkan waktu yang lama dan hasil nya kurang baik.

"Sebelumnya lahan di M.Sitiharjo yang sekarang menjadi perkebunan ubi, dulunya adalah lahan persahawan yang ditanami padi, sebab sekarang banyak ditanami ubi adalah pasokan air irigasi yang kurang dikarenakan kalah pasokan air dengan kolam pembudidaya ikan yang berada didesa atas," terang Yahya.

BACA JUGA:Ingin Liburan Nyaman, Pastikan Hal ini Telah Anda Lakukan

"Berharap dapat menanam padi kembali, pasalnya kondisi lahan nya sulit mendapatkan pasokan air irigasi untuk dipersawahan desa M.Sitiharjo," tambahnya menyampaikan harapannya.

Sumber: