Indonesia dan India Jalin Kemitraan Strategis untuk Perkuat Ekosistem Digital
Indonesia dan India Jalin Kemitraan Strategis untuk Perkuat Ekosistem Digital--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah India menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat ekosistem digital kedua negara. Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, bersama Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India, Jitin Prasada, di sela kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India pada 24-26 Januari 2025 dalam rangka menghadiri peringatan Hari Republik India.
"Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia," ujar Meutya Hafid dalam siaran persnya, Jumat malam, di Jakarta.
BACA JUGA:Jadwal TV Minggu 26 Januari 2025: Liga 1 PSS Sleman Vs Semen Padang di Indosiar
BACA JUGA:Sriwijaya FC Gulung Nusantara United FC 3-0, Harapan Bertahan di Liga 2 Kian Terbuka
Fokus Utama Kerja Sama Digital
Dalam MoU ini, Indonesia dan India sepakat mempererat hubungan bilateral di sektor digital dengan fokus pada beberapa bidang strategis:
Penggunaan Kecerdasan Artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT): Kedua negara berkomitmen mengembangkan teknologi mutakhir untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi di berbagai sektor.
Pengembangan Infrastruktur Digital Publik: Kerja sama ini melibatkan pembangunan infrastruktur yang dapat mempercepat akses dan adopsi teknologi digital bagi masyarakat di kedua negara.
Kolaborasi Bisnis ke Bisnis (B2B): Kemitraan ini akan menciptakan ekosistem digital yang mendukung kolaborasi lintas sektor swasta, terutama bagi pelaku bisnis teknologi.
Pengembangan Keterampilan Teknologi Informasi: Kedua negara akan fokus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang digital melalui pelatihan dan program pengembangan kompetensi.
BACA JUGA:Teks Cerita Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang Singkat dan Mudah Dipahami
"Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Meutya Hafid.
Pembentukan Kelompok Kerja Bersama
Sebagai bagian dari implementasi kerja sama ini, Indonesia dan India akan membentuk Kelompok Kerja Bersama. Kelompok ini bertugas memantau perkembangan program, mengevaluasi kemajuan, serta mencari solusi atas tantangan yang muncul.
Pertemuan kelompok kerja akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kemitraan strategis ini berjalan sesuai rencana.
"Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara," tambah Meutya.
Kolaborasi Lintas Negara untuk Transformasi Digital
BACA JUGA: Bedak yang Aman untuk Ibu Hamil: Pilih yang Tepat untuk Kesehatan Anda dan Janin
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Terapkan Gapeka 2025, Perjalanan Kereta Api Lebih Cepat Mulai 1 Februari
Dalam pertemuannya dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India, Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk mendorong inovasi teknologi yang lebih kuat.
"Kita perlu membangun kolaborasi yang tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas," jelasnya.
Kemitraan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi negara-negara lain dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Kunjungan ke India: Perkuat Hubungan Bilateral
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India tidak hanya menjadi momen untuk menghadiri peringatan Hari Republik India, tetapi juga mempererat hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor, termasuk teknologi dan ekonomi digital.
Kerja sama strategis ini menunjukkan komitmen Indonesia dan India untuk terus maju bersama dalam menghadapi tantangan dan peluang era digital.
BACA JUGA:Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 dan Ketentuan Memilih Program Studi
Sumber:
- Share:
