Tiongkok Luncurkan Uji Coba Jaringan 10 G di Kota Futuristik Xiong'an, Menuju Era Inter Super Cepat
Tiongkok Luncurkan Uji Coba Jaringan 10G di Kota Futuristik Xiong’an: Menuju Era Internet Super Cepat--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Tiongkok kembali menegaskan dominasinya dalam lanskap teknologi global dengan meluncurkan uji coba jaringan 10G di kota futuristik Xiong’an, Provinsi Hebei. Proyek ambisius ini menjadi tonggak penting dalam upaya negara tersebut untuk memimpin revolusi konektivitas global dan mendefinisikan ulang masa depan urbanisasi modern.
Inisiatif ini melibatkan sejumlah raksasa teknologi dan operator jaringan terkemuka seperti Huawei dan Cina Unicom, yang bersinergi untuk menguji dan mengembangkan teknologi 10G-PON (Passive Optical Network)—suatu sistem broadband ultra-cepat yang menjanjikan kecepatan luar biasa dan latensi sangat rendah.
BACA JUGA:Sriwijaya Mania Dirikan Sekolah Sepakbola Sendiri, Siap Cetak Bibit Unggul Menuju Sriwijaya FC
Kecepatan dan Kapasitas Luar Biasa
Berdasarkan laporan yang dikutip dari Gizmochina (23 April 2025), jaringan 10G ini mampu mencapai kecepatan hingga 9.834 Mbps. Dengan koneksi seperti ini, pengguna dapat mengunduh dua film 4K hanya dalam satu detik, atau satu film 8K dalam waktu instan. Jaringan 10G bukan hanya sekadar peningkatan dari generasi sebelumnya, tetapi lompatan besar dalam hal pengalaman digital yang lebih imersif, cepat, dan efisien.
Kota Xiong’an: Pusat Eksperimen Teknologi Masa Depan
BACA JUGA:Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Musi Gegerkan Warga Desa Bingin Jungut
Kota Xiong’an, yang terletak sekitar 112 km dari Beijing, sengaja dirancang sebagai kota laboratorium untuk pengembangan teknologi tinggi. Dengan populasi yang masih relatif rendah dan infrastruktur baru yang bisa disesuaikan dari nol, kota ini menjadi tempat ideal untuk uji coba teknologi yang belum memungkinkan diterapkan di kota besar lainnya.
Pemerintah Tiongkok menjadikan Xiong’an sebagai model urbanisasi cerdas, bebas dari kepadatan administratif seperti yang dialami Beijing, dan menjadi pusat integrasi Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), serta layanan publik digital berbasis cloud dan jaringan ultra-cepat.
10G: Lebih dari Sekadar Kecepatan Internet
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025
BACA JUGA:Kapan Pendaftaran IPDN 2025 Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Syarat Lengkap, dan Cara Daftarnya
Kehadiran jaringan 10G di Xiong’an tidak hanya meningkatkan kecepatan koneksi, tetapi juga menciptakan landasan teknologi untuk transformasi digital di berbagai sektor, seperti:
Pendidikan: Pembelajaran berbasis realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) tanpa lag.
Kesehatan: Telemedicine dan operasi jarak jauh secara real-time.
Transportasi: Kendaraan otonom dengan respons waktu aktual yang presisi.
Industri: Pabrik pintar yang sepenuhnya otomatis dan terkoneksi.
BACA JUGA:Contoh Soal dan Kunci Jawaban OSN IPA SD 2025 untuk Siswa yang Akan Ikut Olimpiade
Keamanan Publik: Sistem pengawasan dan deteksi yang terkoneksi langsung dengan sistem AI.
Dengan kecepatan dan latensi yang mendekati nol, jaringan ini membuka jalan menuju era kota pintar sepenuhnya (fully smart city).
Ekspansi Nasional Menuju Dominasi Digital Global
Kesuksesan uji coba di Xiong’an hanyalah langkah awal dari rencana besar pemerintah Tiongkok. Dalam waktu dekat, jaringan 10G akan diperluas ke Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen—kota-kota utama yang menjadi jantung ekonomi dan inovasi negara tersebut.
BACA JUGA:Jadwal Sesi 1 UTBK SNBT 2025: Peserta Wajib Cermati Perbedaan Waktu Tiap Wilayah, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Soal IPS Kelas 7 Halaman 207: Mengenal Keberagaman Suku di Bali dan Perbedaan Budayanya
Upaya ini sejalan dengan ambisi pemerintah untuk menjadikan Tiongkok sebagai negara dengan infrastruktur jaringan tercepat dan terluas di dunia. Selain itu, hal ini juga menjadi bagian penting dari strategi transformasi digital nasional untuk mendukung pertumbuhan industri, efisiensi layanan publik, dan peningkatan daya saing global.
Kontribusi Bagi Inovasi Teknologi Lanjut
Jaringan 10G akan menjadi tulang punggung bagi inovasi teknologi seperti AI generatif, cloud computing berbasis edge, robotika, dan blockchain real-time. Pemrosesan data dalam skala besar dan waktu nyata akan semakin memungkinkan, mempercepat lahirnya solusi digital di hampir semua aspek kehidupan.
Teknologi ini juga mendukung ekosistem startup, membuka peluang besar bagi pengembangan aplikasi masa depan yang saat ini masih dianggap futuristik, seperti metaverse interaktif, hologram komunikasi, dan digital twin kota secara real-time.
Tiongkok Serius Menuju Masa Depan Digital
BACA JUGA:Kalender Mei 2025: Weton Jawa, Tanggal Merah, dan Long Weekend untuk Liburan serta Hari Baik Menikah
BACA JUGA:Kalender Juni 2025: Panduan Lengkap Penanggalan Weton Jawa, Hijriyah, Libur Nasional dan Hari Besar
Langkah Tiongkok dalam memperkenalkan dan menguji jaringan 10G di kota Xiong’an membuktikan komitmen kuat negara tersebut dalam memimpin transformasi digital global. Kota yang dahulu hanya menjadi proyek di atas kertas kini berkembang menjadi simbol ambisi, inovasi, dan keberanian dalam menyongsong masa depan.
Jaringan 10G bukan hanya soal koneksi cepat—ia adalah simbol dari masa depan konektivitas tanpa batas, di mana kehidupan, industri, dan kota beroperasi dalam satu sistem yang efisien, cerdas, dan terintegrasi.
Jika implementasi ini berhasil di seluruh wilayah Tiongkok, bukan tidak mungkin negara ini akan menjadi pelopor teknologi jaringan generasi berikutnya, menggeser dominasi teknologi Barat dan menetapkan standar baru dalam transformasi digital dunia.
BACA JUGA:KAI Berikan Diskon Hingga 50 Persen Untuk Penumpang tertentu, Simak Cara Dapatnya
Sumber: