Sriwijaya FC Sikapi Wacana Sumsel United, CEO Digi Sport Siap Bertemu Herman Deru

Sriwijaya FC Sikapi Wacana Sumsel United, CEO Digi Sport Siap Bertemu Herman Deru

Sriwijaya FC Sikapi Wacana Sumsel United, CEO Digi Sport Siap Bertemu Herman Deru--ist

SILAMPARITV.CO.ID -  Sumatera Selatan kini tengah menjadi sorotan pecinta sepak bola setelah pernyataan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, terkait rencana pembentukan klub baru bernama Sumsel United. Kabar ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, terutama para pendukung Sriwijaya FC yang khawatir akan dampaknya terhadap klub kebanggaan mereka.

Dampak Pembentukan Sumsel United Terhadap Sriwijaya FC

Sriwijaya FC yang telah eksis sejak 2004 dan dikenal sebagai salah satu klub sepak bola terbaik di Indonesia, kini menghadapi tantangan baru dengan munculnya rencana pembentukan Sumsel United. Banyak pihak mempertanyakan bagaimana pemerintah provinsi akan bersikap terhadap kedua klub tersebut, terutama dalam hal dukungan fasilitas dan dana.

BACA JUGA:Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 214 Semester 2 Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:Cek Status Tunjangan Guru: Panduan Lengkap Login Info GTK dan PTK Datadik

CEO PT Digi Sport, Anggoro Prajesta, selaku pemegang saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang mengelola Sriwijaya FC, menyatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan kehadiran klub baru. Namun, ia menekankan pentingnya keadilan dalam mendukung kedua klub agar tidak ada yang dirugikan.

"Sebenarnya tidak masalah ya, kita siap berkompetisi secara fair, selama bisa adil memfasilitasi kedua klub, Sriwijaya FC dan Sumsel United, apabila terbentuk nantinya," ujar Anggoro dikutip dari sripoku.com.

BACA JUGA:Pengamat Unsri Soroti Putusan MK Soal Pilkada Empat Lawang, Sebut Ada Kekeliruan

BACA JUGA:Program Penggantian Lampu PJU di Lubuklinggau Terancam Batal Akibat Efisiensi Anggaran

Sriwijaya FC Hadapi Masalah Internal

Meskipun Sriwijaya FC tengah libur kompetisi, manajemen klub masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satu masalah yang mencuat adalah tunggakan gaji yang belum terselesaikan. Hingga saat ini, gaji pelatih, pemain, dan official yang belum terbayarkan mencapai Rp 1 miliar, ditambah dengan gaji dua bulan pemain musim 2023/2024 yang diperkirakan sebesar Rp 700-800 juta.

Selain itu, manajemen Sriwijaya FC berencana mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat, 28 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas langkah-langkah perbaikan internal serta kemungkinan perombakan manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.

"Untuk saat ini kami tengah fokus membenahi Sriwijaya FC. Pertama, kita akan jalani RUPS dahulu," tambah Anggoro.

Dukungan Pemerintah Provinsi Sangat Diharapkan

BACA JUGA:Jadwal Acara TV Rabu, 26 Februari 2025: Saksikan Copa del Rey Barcelona vs Atlético Madrid di RCTI, Film Train

BACA JUGA:Ronaldinho Kembali Jadi Sorotan, Tampil dalam Iklan Shopee dengan Selebrasi Samba Ikoniknya

Di tengah wacana pembentukan Sumsel United, manajemen Sriwijaya FC berharap agar pemerintah provinsi tetap memberikan dukungan penuh kepada klub ini. Menurut Anggoro, komunikasi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang menjadi langkah penting demi keberlangsungan Sriwijaya FC.

"Kita sangat ingin sekali, bagaimanapun kita harus kulo nuwun kalau bahasa Jawanya, haruslah menghadap ke Gubernur dan jajarannya," ungkap Anggoro.

Namun, hingga saat ini belum ada jadwal pasti untuk pertemuan antara manajemen Sriwijaya FC dengan pihak pemerintah provinsi. Anggoro mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi untuk menentukan jadwal pertemuan tersebut.

"Saat ini kami akan berkorespondensi terlebih dahulu untuk menentukan jadwal pertemuan," ujarnya.

Selain itu, Anggoro juga berharap pemerintah provinsi dapat membantu mencari sponsor yang bersedia mendukung Sriwijaya FC, terutama setelah klub ini mengalami krisis sponsor sejak terdegradasi ke Liga 2 Indonesia.

"Mudah-mudahan, pemerintah provinsi yang baru dilantik ini dapat ikut serta dalam membangun kembali Sriwijaya FC," harapnya.

BACA JUGA:Tips Budget Listrik Aman Selama Ramadhan, Catat Meter Listrik Pascabayar dan Dapatkan Estimasi Tagihan

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, YBM PLN UP3 Lahat Tuntaskan Program Senyum Sehat untuk Masa Depan Anak Indonesia

 

Pembentukan Sumsel United tentu akan memberikan warna baru bagi sepak bola Sumatera Selatan. Namun, penting bagi pemerintah provinsi untuk memastikan bahwa baik Sriwijaya FC maupun Sumsel United mendapatkan perlakuan yang adil. Sementara itu, Sriwijaya FC harus berfokus pada perbaikan internal agar tetap menjadi klub yang kompetitif di kancah sepak bola nasional.

BACA JUGA:Kolaborasi Apik PLN Bengkulu Perkuat Keandalan Listrik Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H

BACA JUGA:H Rustam Effendi Jadi Pembina Apel Akbar Pasca Dilantik Sebagai Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Periode2025-2030

Sumber: