Pemkot kenalkan Wisata Baru di Bengkulu,'Tapan Busik Cugung Abas' Berada di Kawasan Danau Dendam Tak Sudah

SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintahan kota Bengkulu memperkenalkan wisata baru yakni 'Tapan Busik Cugung Abas', yang berada di kawasan Danau Dendam Tak Sudah.

Objek wisata ini baru dikelola oleh masyarakat setempat . 

Arif Gunadi, selaku penjabat Wali Kota Bengkulu mengatakan, bahwa dengan dilakukannya sosialisasi jejak sejarah Danau Dendam Tak Sudah, dimana berpotensi sebagai destinasi wisata daerah Kota Bengkulu.

"Destinasi wisata baru ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa, sehingga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke wisata tersebut," ungkanya di Kota Bengkulu pada Senin, 18 Desember 2023, dilansir dari laman bengkulu.antaranews.com, pada Selasa 19 Desember 2023.

BACA JUGA:Daftar Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrem Hingga Natal, Apakah Sumatera Termasuk?

Mengenai lokasi wisata tersebut berada di Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu tepatnya berada di kawasan Danau Dendam Tak Sudah. 

Lokasi wisata ini memiliki luas lahan sekitar tujuh hektare.

Kepala Dispas (Dinas Pariwisata), Kota Bengkulu Amrullah menerangkan, wisata 'Tapan Busik Cugung Abas' ini memiliki lokasi swa foto yang estetik dilengkapi dengan pemandangan yang indah dan asri.

Para pengunjung juga dapat berkemah di lokasi dengan menikmati suguhan alam yang memukau di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Bukit Gatan Menjadi Salah Satu Tempat Favorit di Musi Rawas Untuk Merayakan Malam Pergantian Tahun Baru

Pernyataan tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Nuzuludin bahwa pihaknya memperkenalkan wisata baru tersebut dan tempat bermain di sekitarnya.

"Mudah-mudahan akan segera dikenal oleh Masyarakat Kota Bengkulu sebagi lokasi wisata baru dan menjadi wisata edukatif untuk warga sekitar," ujarnya.

"Pemerintah akan terus mendukung kawasan wisata ini, agar lebih berkembang pesat ke depannya. Sehingga menjadi salah satu objek wisata yang unggul di Kota Bengkulu," tambahnya.

Pengelolaan wisata ini dilakukan oleh masyarakat setempat dengan payung hukum koperasi. Selanjutnya kedepannya akan dilakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Bengkulu supaya kedepannya dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2024.

Sumber: