Angka kasus DBD Kota Lubuklinggau Turun, PSN Harus Dilakukan

SILAMPARITV.CO.ID - Demam berdarah dengue adalah bentuk demam berdarah yang dapat mengancam jiwa,DBD adalah penyakit infeksi oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aides aegypti.

Sehubungan dengan kewaspadaan dini dengue DBD terkait perubahan iklim el nino,berdasarkan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lubuklinggau.

Tentang antisipasi menghadapi peningkatan kasus dengue di kota Lubuklinggau saat ini sampai minggu ke 3, November 2023. 

Sebanyak 92 kasus penyakit demam berdarah (IR 38,72 / 100.000 penduduk) dan jumlah kematian terkena penyakit demam berdarah tidak ada kasus kematian. 

BACA JUGA:Atasi Sakit Pinggang dengan Ramuan Herbal Daun Ini

Di bandingkan tahun 2022 peningkatan kasus demam berdarah yang terjadi pada tahun 2023 sampai saat ini relative terkendali.

Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau menyampaikan terima kasih atas upaya puskesmas mengurangi lonjakan kasus Dengue. Terpaan dan dampak perubahan iklim dengan datangnya musim penghujan pada  Oktober – Desember 2023, yang akan berlanjut sampai April 2024 sangat berpotensi menimbulkan peningkatan kasus Dengue yang tak terkendali.

Sub koordinator bidang P2PM Dinas Kesehatan Lubuklinggau Depit kurniawan mengatakan, ''Untuk saat ini memang perlu di waspadai,"

"Penyakit demam berdarah dengue (DBD) itu adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus dengue,untuk gejala terkena penyakit dbd sendiri biasanya demam, pusing, mual, dan muntah. Maka dari itu harus di tangani lebih cepat," ujarnya.

BACA JUGA:5 Tanda Orang Cerdas, Bisa Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

"Untuk pencegahan penyakit demam berdarah ini kita harus menerapkan memberantaskan sarang nyamuk dengan menguras,m enutup, dan mendaur ulang," lanjutnya.

"Kami juga dari Dinas Kesehatan sudah melakukan surat anitisipasi menghadapi peningkatan kasus dbd yang sudah kita berikan kepada puskesmas terkait untuk di tindak lanjuti," tegasnya.

Untuk data yang terkena penyakir demam berdarah dengue dari Januari sampai dengan pertengahan  Desember ini kurang lebih 106 orang terkena penyakit demam berdarah.

Sehubungan hal tersebut, berikut beberapa hal yang perlu kami sampaikan kepada Saudara untuk ditindaklanjuti sebagai upaya kewaspadaan dan antisipasi, sebagai berikut :

Sumber: