12 Ekor Sapi Mati di Bungo Jambi, Pemilik Sapi dan Lahan Sawit Saling Menyalahkan.

12 Ekor Sapi Mati di Bungo Jambi, Pemilik Sapi dan Lahan Sawit Saling Menyalahkan.

12 Ekor Sapi Tewas di Bungo Jambi, Pemilik Sapi dan Lahan Sawit Saling Menyalahkan.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Sebanyak 12 ekor sapi ditemukan mati di lahan perkebunan sawit di Desa Embacang Gedang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi, pada Sabtu (6/9/2025). Peristiwa ini memicu perselisihan antara pemilik sapi dengan pemilik lahan sawit lantaran adanya dugaan peracunan.

BACA JUGA:Resep Puding Cokelat yang Manis dan Lembut untuk Camilan Anak

BACA JUGA:Harga BBM Nonsubsidi Naik per 1 Oktober 2025, Shell Super Tembus Rp12.890 per Liter

Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas, Iptu Jalpahdi, mengungkapkan bahwa 12 sapi yang mati tersebut merupakan milik delapan orang peternak, salah satunya bernama M. Sargawi alias Bujang.

“Ya, sapi itu milik delapan orang. Ada yang punya satu ekor hingga tiga ekor,” kata Jalpahdi saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).

BACA JUGA:Awas! 5 Makanan yang Berpotensi Berbahaya Jika Disimpan di Wadah Plastik

BACA JUGA:Prabowo Pastikan MBG Hadir untuk Anak-anak yang Kesulitan Akses Makanan Bergizi

Pemilik Sapi Tuding Ada Racun

Para pemilik sapi menduga hewan ternaknya mati karena diracun oleh Dedi, pemilik lahan sawit tempat kejadian. Dugaan ini muncul setelah ditemukannya sebuah galon bekas yang dipotong dan berisi air di sekitar lokasi.

Menurut mereka, galon tersebut sengaja dipakai untuk meracuni sapi. “Sapi ditemukan mati dalam satu lahan dengan perut mengembang. Mereka meyakini sapi itu mati akibat diracun,” jelas Jalpahdi.

BACA JUGA:3 Resep Brokoli yang Gurih dan Sedap — Bisa Jadi Lauk Bernutrisi

BACA JUGA:Jadwal 16 Besar China Open 2025 Putri: Iga Swiatek Kejar Jejak Coco Gauff

Pemilik Lahan Bantah Tudingan

Namun, Dedi membantah tudingan itu. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meracuni sapi. Menurutnya, galon yang ditemukan hanyalah wadah bekas pupuk urea yang ia gunakan untuk mencuci tangan setelah selesai memupuk sawit.

Sumber: