Inilah Ikan Hias Asal Sumatera, Apakah Kalian mengenalinya ?

Inilah Ikan Hias Asal Sumatera, Apakah Kalian mengenalinya ?

Pada awalnya ikan ini dianggap endemik di Pulau Sumatera--

BACA JUGA:Ini Cara Budidaya Ikan Dickus di Indonesia

Diketahui, Ikan sumatra secara alami menyebar dan dapat ditemukan  di Semenanjung Malaya (termasuk di wilayah Thailand), Sumatera dan Kalimantan.

Sejumlah laporan menyebutkan populasi liar ikan ini telah ditemukan di Kamboja dan Thailand.

Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi apakah populasi itu alami atau introduksi dari ikan akuarium yang dilepas ke alam liar.

Ikan hias Sumatera sudah populer sebagai ikan hias akuarium sejak 1900-an. Ikan ini masuk Eropa pada 1903, dibawa oleh para pedagang dari Hindia Belanda (Indonesia).

BACA JUGA:Ini dia Resep Mangut Ikan Asap Pedas Nampol, Dijamin Bikin Nagih!

Ikan yang satu ini sangat mudah dipelihara, Memakan segala bentuk pakan buatan, tahan segala cuaca dan selalu aktif bergerak di akuarium.

Setelah melalui pemijahan selektif kini muncul beberapa varian baru, antara lain Tiger Barb Hijau, Kuning, Albino, Slayer, dan Balon.

Sementara itu, Yang terbaru adalah varian Tiger Barb Glofish. Namun ini bukan varian alami melainkan transgenik dengan menyuntikkan DNA ubur-ubur.

Harga ikan Tiger Barb varian wild type sangat murah, tak lebih dari Rp 5.000 per ekor. Hampir semua toko ikan hias menjualnya.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Merawat Hp Agar Tetap Awet? Begini Tipsnya!

Di Amerika dan Eropa harga rata-rata varian wild type Tiger Barb jika dirupiahkan sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per ekor untuk ukuran 3-4 cm.

Ikan sumatera senang berenang bergerombol di akuarium Karena itu, lebih menarik bila dipelihara dalam jumlah minimal 5 ekor.

Ikan Tiger Barb jantan memiliki warna garis vertikal hitam lebih tajam. Pada saat matang gonad, tepian sirip dan moncong berwarna merah cerah.

Tiger Barb biasa dicampur dengan ikan-ikan berukuran kecil seperti neon tetra, barbir, platy, molly, rainbow dan sepat ralis.

Sumber: