Saluang Alat Musik Tradisional Minangkabau yang Unik, Cara Meniup dan Pembuatannya Sulit

Saluang Alat Musik Tradisional Minangkabau yang Unik, Cara Meniup dan Pembuatannya Sulit

Saluang Alat Musik Tradisional Minangkabau yang Unik, Cara Meniup dan Pembuatannya Sulit--Aan Afriandi

SILAMPARITV.CO.ID - Bagi masyarakat Minangkabau Sumatera Barat, alat musik saluang tidak asing lagi ditelinga mereka.

Saluang adalah alat musik tiup tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat yang terbuat dari bambu.

Secara etimologis, nama saluang diambil dari nama seruling panjang yang kerap kali menjadi alat musik pengiring dalam pertunjukan musik Saluang jo Dendang Saluang.

Dikutip dari laman pemprov Sumbar, Saluang terbuat dari talang atau bambu tipis dalam bahasa latin bernama Schizostachyum brachycladum Kurz. 

BACA JUGA:Kesenian Minangkabau Tambua Tansa, Ternyata Ada Hubungan Sejarahnya dengan India, Siapa Yang Membawanya

Pemilihan untuk alat tiup saluang ini juga tidak asal-asalan, ada beberapa cara pemilihan talang yang bagus untuk dijadikan saluang tersebut.

Bagi masyarakat Indonesia yang sering mendengarkan dendang minang yang diiringi dengan alat musik saluang pasti sudah mengetahui bentuknya seperti apa.

Dalam memainkan alat musik saluang ini, hal yang utama yaitu, cara meniup dan menarik nafas secara bersamaan,

sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal sampai akhir lagu tanpa putus (circular breathing). 

BACA JUGA:Mengulik Pesona Tari Gending Sriwijaya, Kenali Sejarah Budaya Asli Sumatera Selatan

Teknik ini dinamakan manyisiah angok. Teknik ini jika dipelajari dengan serius maka, akan mudah mempelajarinya. 

Biasanya, penampilan alat musik saluang ini bisa dilihat pada acara perkawinan, batagak rumah (Mendirikan Rumah), batagak pangulu, dan lain-lain. 

Saluang ini biasanya mengiringi dendang atau lagu minang. Dalam iringannya itu tidak bisa terlalu tinggi, sebab lobang nya hanya 4 buah.

Sumber: