Ini Tips Menanam Cabe yang Baik Agar Berbuah Lebat

BACA JUGA:Melihat Keindahan Sunset dan Danau Kembar dari Hutan Mati Gunung Talang, Rugi Tak Kesini Lho!

Pemilihan Benih Cabe Rawit

Agar buah berkualitas, tentunya, benih yang dipilih juga harus berkualitas. Maka, Anda harus bijak dan cerdas dalam pemilihan benih.

Sekarang, ada banyak sekali benih atau biji cabe rawit hibrida. Yang pasti, ada keunggulan dan kekurangan tersendiri. Yang harus Anda lakukan adalah memilih benih yang sesuai dengan kondisi lahan. 

Cara yang paling mudah untuk mendapatkan benih cabe adalah dengan membeli langsung, baik di toko atau petani. Namun, ada cara lain yang juga diminati para petani, yaitu dengan mengambil langsung dari induk (hasil panen sebelumnya). 

Biarkan cabe pilihan tersebut menua, atau bahkan hingga mengering di pohon. Setelahnya, petik dan potong cabe secara membujur.

BACA JUGA:Air Terjun Proklamator Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Singgalang Sumbar yang Banyak Belum Diketahui

Buanglah biji yang terdapat di ujung dan pangkal cabe. Lalu, ambillah biji yang berada di bagian tengah. Biasanya, biji-biji tersebutlah yang paling berkualitas. 

Langkah selanjutnya adalah merendam biji cabe. Gunakan air bersih agar bisa mengamati biji yang mengambang. 

Penyemaian Benih Cabe Rawit

Untuk menjadi benih sebagai bibit, maka Anda harus menyemainya terlebih dahulu. Gunakan tempat penyemaian yang terhindar dari terik matahari, terpaan angin, atau hujan. Biasanya, pada lahan seluas satu hektar, Anda akan membutuhkan benih sehanyak 0,5 kg. 

BACA JUGA:Ini Cara Budidaya Ikan Tawes di Kolam Terpal

Agar bibit cepat tumbuh dan bertunas, gunakan media semai campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.

Sebelum mencampurnya, lebih baik, ayak terlebih dahulu semua bahan. Setelah itu, aduk hingga rata. 

Pengolahan tanah dimulai dengan penyiangan atau pembajakan tanah dengan kedalaman kira-kira 40 cm.

Sumber: