Fedi Nuril Jujur Membeberkan Alasan Tidak Pilih Paslon Nomor Urut 2
Fedi Nuril--Instagram @Fedi Nuril
SILAMPARITV.CO.ID - Fedi Nuril baru-baru ini geger menjadi trending X di jejaring sosial berkat pernyataan pilihannya pada Pilpres 2024.
Di kutip dari celebrity.okezone, salah satu cuitan yang viral adalah ketika Fedi Nuril secara terbuka mengumumkan tak akan memilih calon nomor urut 2 bernama Prabowo Subianto. Meski awalnya mengaku bingung menentukan pasangan calon yang akan dipilih, pernyataan tersebut dengan tegas dilontarkan Fedi Nuril melalui cuitannya, Kamis (8/2/2024).
“Dua minggu lagi Insya Allah akan ada pemilu. “Saya belum putuskan siapa calon presidennya, tapi yang pasti saya tidak akan memilih 02. #AsalNot02,” tulis Fedi Nuril di akun X @realfedinuril.
Gara-gara cuitan tersebut, Fedi Nuril mendadak diserang warganet, khususnya pendukung paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Weton Jawa Selasa Pahing, Makna dan Kepribadian
Meski demikian, Fedi Nur belum berani menjelaskan kepada warganet alasan sah mengapa ia tidak memilih paslon ke-2 tersebut. Baru-baru ini, ia menyatakan bahwa pelaku penculikan yang belum divonis bersalah dan dihukum tidak boleh dibebaskan. kekuasaan yang besar ketika ia menjadi presiden.
"Ada penculik yang belum divonis dan dihukum, mengapa mereka ingin mendapatkan kekuasaan besar dengan menjadi presiden? Coba pikirkan tentang tumpukan taplak meja lainnya di lemari," kata Fedi Nuril dalam tweet di Internet .
Sebelumnya, beberapa netizen juga memberikan jawaban plus minus. Meski begitu, Fedi Nuril menjawab dengan tenang.
“Maaf sekali, Saudaraku. Saya pasti 02 kawan. Mungkin banyak penggemar yang akan menunjukkannya kepada Anda. Termasuk aku," kata salah satu warganet.
BACA JUGA:Memahami Kembali Makna Isra Mi'raj, Perjalanan Ilahi Nabi Muhammad SAW
"Pilihlah yang kamu inginkan kawan. “Saya tidak bisa membahagiakan semua orang,” kata Fedi Nuril.
Sejak tweet pertamanya tentang Paslon 2 menjadi viral beberapa hari kemudian, bahkan hingga kini perbincangan masih berlanjut dengan banyak netizen. Apalagi dengan pendukung calon nomor urut 2.
Meski demikian, Fedi Nuril dengan berani dan tegas menyatakan dan mengingatkan para pendengar bahwa penting untuk menuntut keadilan atas pelanggaran HAM berat, khususnya di kalangan generasi muda.
"Mengapa penculikan 'mengesankan' setiap lima tahun sekali? Karena pelaku penculikan terus mencalonkan diri sebagai presiden. Sejak tahun 2007 hingga sekarang, ``Aksi Kamisan'' masih berlangsung setiap hari Kamis di depan Istana," tulis Fedi Nuril di tweet lainnya.
Sumber: