Mengenal Tari Sigale-Gale, Tarian Khas Suku Batak Sumatera Utara

Mengenal Tari Sigale-Gale, Tarian Khas Suku Batak Sumatera Utara

tarian sigale-gale--UMSU

SILAMPARITV.CO.IDJika berbicara tentang Sumatera Utara, tentu tanah air suku Batak ini memiliki banyak hal menarik. Yang kurang menarik adalah budayanya yang kini sudah menjadi salah satu daya tarik disekitaran daerah tersebut.

Salah satu kebudayaan yang paling populer adalah tarian Sigale-Gale. Tarian ini merupakan salah satu kesenian tradisional suku Batak di Samosir, Sumatera Utara.

Sebagaimana tercantum dalam situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tarian Sigale-Gale kini telah menjadi ikon wisata di Provinsi Sumatera Utara pada umumnya dan Samosir pada khususnya.

Sigale-gale sendiri merupakan boneka humanoid yang dapat digerakkan dan ditarikan dengan diiringi musik tradisional.

BACA JUGA:Saat Berkunjung Ke Sumatera Utara, 5 Kuliner Ini yang Wajib untuk Kamu Cobain!

Tarian ini sering dipentaskan dalam berbagai acara seperti acara adat, acara kebudayaan bahkan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang kesana.

Sejarah Dari Tari Sigale-Gale

Boneka sigale-gale ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Boneka ini dibuat sebagai bentuk duka atas raja Samosir yang kehilangan anak semata wayangnya.

Boneka ini konon bermula dari kisah seorang raja Samosir yang kehilangan anak tunggalnya yang meninggal dunia. Raja yang sangat sedih dan terpukul saat itu, kemudian jatuh sakit. Berbagai metode pengobatan telah dicoba, namun tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA:Sukses Implementasikan ESG, PHR Regional Sumatera Zona 4 Raih Dua PROPER Emas dan Empat PROPER Hijau

Para penasehat raja kemudian membuat sebuah patung kayu yang menyerupai wajah anak raja. Setelah patung selesai dibuat, dilakukan beberapa upacara, termasuk pemanggilan arwah anak kerajaan.

Patung itu kemudian diperlihatkan kepada raja. Ketika raja secara ajaib melihat gambar itu, raja segera pulih dan mampu untuk memimpin rakyatnya kembali.

Diiringi Musik Tradisional

Tarian Sigale-gale biasanya diiringi musik tradisional pada setiap pertunjukannya. Musik yang mengiringi tarian ini sering disebut musik gondang. Musik gondang biasanya terdiri dari seruling, kendang, dan gong. Acara musik dimainkan sesuai dengan gerakan para penari.

Sumber: