Pantas Saja Berat, Situs KPU Terima Ratusan Juta Serangan DoS saat Pemilu 2024
Situs KPU Terima Ratusan Juta Serangan DoS saat Pemilu 2024. foto: Ilustrasi--
SILAMPARITV.CO.ID - Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ada-ada saja hal-hal yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai cara agar merusak proses Pemilu tersebut.
Kenapa tidak, ternyata situs kpu.go.id saat Pemilu 2024 menerima ratusan juta serangan Denial of Service (DoS).
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan ada ratusan juta di DoS itu menyerang situs KPU.
"Saya tidak bilang puluhan, bukan satuan, tapi ratusan juta serangan ke situs web KPU, ini luar biasa," Betty Epsilon Idroos, melalui keterangan tertulisnya, dikutip dari infopublik, Rabu (14/2/2024).
BACA JUGA:Posting Status Baru, Prabowo Ungkap Dapat Telpon dari 5 Pimpinan Negara Asing
DoS ini merupakan jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan pada aplikasi pada server, sistem, atau situs web.
Umumnya serangan itu dilakukan untuk membuat lalu lintas server berjalan dengan beban yang berat sampai tidak bisa lagi menampung koneksi dari user lain (overload).
Padahal, kata dia, situs we KPU memuat informasi dan data Pemilu 2024. Sementara itu, hasil pemilu ada di infopemilu.kpu.go.id.
"Hampir semua situs yang dimiliki KPU diserang, dan memang di situs web kpu.go.id ini lumayan serangan terhadap situs web tersebut," tambahnya.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Anies Baswedan, Tak Sengaja Keluarkan Amplop Berisi Uang Rp200 Ribu dari Saku Celana
Menurut Betty, kondisi tersebut langsung ditangani oleh Satgas Keamanan Siber KPU. Ia menceritakan setelah menyalurkan hak suaranya di pagi hari, dirinya langsung memeriksa kendala itu.
"Alhamdulillah hari ini sekarang sudah mulai recovery untuk situs web kpu.go.id. Jadi, mudah-mudahan semuanya masih under control untuk diperbaiki oleh KPU," kata Betty.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.*
Sumber: