Sejarah Tari Legong dan Perkembangannya di Zaman Modern
tari legong asal Bali--gramedia.com
SILAMPARITV.CO.ID - Bali merupakan tempat yang terkenal dengan keindahan alam serta seni dan budayanya.
Banyak sekali budaya khas Bali seperti tarian tradisional yang sarat makna dan mempunyai sejarah yang panjang. Beberapa tarian tradisional yang cukup terkenal adalah tari Kecak dan tari Legong.
Tari Legong merupakan tarian klasik Bali dengan repertoar gerak yang cukup kompleks dan diiringi musik pengiring. Sebagai sebuah tari klasik, tari Legong mempunyai sejarah yang panjang dan terus berkembang sehingga dapat eksis dan memperhatikan keaslian dan ciri khas tari Legong.
Bagaimana sejarah dan perkembangan tari Legong saat ini?
BACA JUGA:Olahraga Tradisional, Jemparingan atau Panahan Khas dari Daerah Kerajaan Mataram
Sejarah Tari Legong Dan Perkembangannya
Legong merupakan kelompok tari klasik asal Bali dengan repertoar gerak yang sangat kompleks dan rumit. Gerakan-gerakan yang digunakan berkaitan dengan alat musik perkusi yang mengiringinya, yang konon dipengaruhi oleh gambuh.
Kata Legong berasal dari kata leg yang berarti gerak tari yang luwes atau luwes, dan kata gong yang berarti gamelan. Dengan demikian, istilah Legong dapat diartikan sebagai suatu gerak tari, terutama berkaitan dengan penekanannya pada gamelan yang diiringi musik.
Musik gamelan pengiring tari legong disebut Gamelan Semar Pagulingan. Legong dikembangkan di istana Bali sekitar paruh kedua abad ke-19.
BACA JUGA:Ajang Saling Lempar Lumpur dalam Tradisi Popokan di Semarang
Konon ide tari Legong ini bermula dari seorang pangeran Sukawati yang sedang sakit keras dan bermimpi melihat dua orang gadis menari dengan gerak gemulai diiringi alunan musik gamelan yang indah.
Ketika sang pangeran akhirnya sembuh dari penyakitnya, mimpi itu diwujudkan dalam repertoar tari yang diiringi musik gamelan yang sempurna.
Pada awal kemunculannya, hanya dua orang gadis yang belum baligh atau haid saja yang dapat menampilkan tari Legong sesuai aturan yang ada. di luar
Kedua penari yang kemudian disebut legong ini menggunakan kipas sebagai alat menarinya. Sedangkan tari Legong telah mengalami beberapa kali perubahan dalam perkembangannya. Bagaimana sejarah tari Legong dan perkembangannya saat ini?
Sumber: