Mengenal Tari Cangget, Tarian Upacara Adat Lampung
tari cangget khas lampung--kompas
Saat ini, tari Canggeti semakin dibatasi dan frekuensinya semakin berkurang karena tidak lagi ditarikan sebagai wadah berkumpulnya generasi muda.
BACA JUGA:Mengenal Tari Sekapur Sirih, Tari Tradisional Khas Jambi
Kini tari Cangget sudah menjadi tarian khusus yang dibawakan oleh penari tertentu dan hanya pada momen-momen tertentu seperti upacara adat atau pertunjukan budaya.
Gerakan Tari Cangget
Ragam gerakan dalam tari cangget dapat dikatakan terbilang cukup sederhana dan tidak mempunyai rangkaian gerakan tertentu, sehingga pola geraknya dapat menjadi berbeda-beda dalam satu pertunjukan atau lainnya.
Namun secara umum pola gerak cangget terdiri dari ken terbang, dek pemalu, ukule mundur cepat, dan ngecum. Kebanyakan jurus cangget hanya terfokus pada area lengan saja.
Kenuy dalam bahasa Lampung artinya elang, sedangkan ngelayang artinya elang terbang tanpa mengepakkan sayapnya.
Pola gerakan yang ada saat ini adalah merentangkan tangan dan menggerakkannya maju mundur, mengingatkan pada burung elang. Bagi masyarakat Lampung, elang merupakan hewan yang dikagumi dan simbol dunia atas.
Properti Tari Cangget
1. Talam Bekukut, nampan bundar dari kuningan atau perunggu dengan bangku di bawahnya. Talam bekuk secara harafiah berarti talam yang berkaki. Nampan tertutup diperuntukkan bagi pengantin wanita yang menari.
2. Tombak dan keris yang digunakan pada saat menari igeli/igoli
3. Tandu Jepang digunakan untuk keluar dan menjemput sejumlah besar tamu dan penyeimbang.
4. Payung tradisional berwarna putih melambangkan kesucian dan kuning melambangkan keagungan.
BACA JUGA:Jelajahi Berbagai Jenis Kebaya di Indonesia, Mana Kebaya Favoritmu?
Sumber: