Ciptakan SDM Muba Unggul, SKK Migas-KKKS Dukung Program Pemkab Muba dalam Pengembangan Muba Vocational Center
SEKAYU- Sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Musi Banyuasin, khususnya untuk menciptakan tenaga-tenaga yang siap dipekerjakan di sektor migas Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Kabupaten Muba membentuk pusat pelatihan kerja yakni Muba Vocational Center (MVC) yang telah dirintis sejak tahun 2020 dan diresmikan pada 2021 lalu.
Didirikannya pusat pelatihan ini agar memberikan peluang bagi tenaga kerja lokal Musi Banyuasin untuk dapat dipekerjakan di perusahaan-perusahaan migas khususnya yang beroperasional di Kabupaten Musi Banyuasin. Hal ini juga sejalan dengan Perda Muba nomor 2 tahun 2020 tentang Pemberdayaan dan Penempatan Tenaga Kerja.
Serius dalam program ini, Pemkab Muba bersama SKK Migas - KKKS Wilayah Muba kembali membuka program pelatihan kompetensi bidang industri migas untuk tahun 2022. Program pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, Kadisnakertrans Kabupaten Musi Banyuasin, Presiden Asosiasi Saint Techno Park dan Pimpinan KKKS Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, pada Kamis 19 Mei 2022 bertempat di Griya Serasan Sekate Pendopoan Bupati Musi Banyuasin.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan harapannya dengan berdirinya Muba Vocational Center ini, Ia berharap MVC dapat menjadi pusat pelatihan yang akan melahirkan SDM berkualitas, berkompeten dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. “Mudah-mudah2an pelatihan ini dapat menarik minat anak muda di Muba untuk meningkatkan kapasitas ataupun kemampuan sehingga nanti dapat bergabung sebagai pekerja di Industri Hulu Migas,” ungkap Anggono. Dia juga mengharapkan agar nantinya tenaga-tenaga yang telah mengantongi sertifikasi dari MVC dapat pula bersaing di wilayah lain tidak hanya di Muba namun juga di daerah-daerah selain Musi Banyuasin bahkan ke perusahaan-perusahaan multinasional.
Sejalan dengan hal tersebut, Plt. Bupati Muba, Beni Hernedi juga mengharapkan pusat pelatihan ini dapat melahirkan tenaga-tenaga kerja lokal yang dapat bersaing tidak hanya di daerahnya saja namun juga di kancah nasional maupun internasional. “Anak muda kita jangan mau kalah, harus punya semangat untuk bersaing menaklukkan dunia kerja yang berani memulai dari nol untuk mendapatkan sertifikasi sehingga menjadi bekal untuk memenuhi standar yang dibutuhkan supaya dapat diterima di dunia kerja,” ujar Beni. Terlebih lagi dari program pelatihan tahun 2021 lalu telah terbukti masyarakatnya dapat diserap sebagai pekerja di beberapa perusahaan.
Pemerintah Muba dikatakannya akan siap untuk terus mengembangkan program-program pelatihan lainnya sehingga dapat mengakomodir minat dan bakat SDM Muba yang ingin mengembangkan kemampuan. “Kedepan kita upayakan agar pelatihan tidak hanya berfokus pada pelatihan sektor migas saja, namun juga perkebunan dan yang lain,” lanjut Beni. Ia sangat meyakini bahwa sebetulnya SDM Muba banyak yang unggul dan dapat bersaing secara kemampuan dengan SDM di daerah lain. “SDM kita berkualitas, ditempah ditempat pelatihan yang tepat, optimis tenaga kerja kita bisa diserap di sektor manapun,” tutup Beni. Selanjutnya ia juga menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan KKKS yang sejauh ini telah bekerjasama dengan sangat baik sehingga MVC ini dapat berjalan dan terus berkembang.
Rangkaian kegiatan pembukaan program pelatihan tahun 2022 ini juga diisi dengan kunjungan ke fasilitas eks KSO Pertamina Field Ramba yang direncanakan akan diaktifkan kembali sebagai tempat praktik pelatihan sektor Migas. (Rls)
Sumber: