Waspada Penipuan “Phising” Bertebaran di Media Sosial, Lindungi Keluarga Anda !

Waspada Penipuan “Phising” Bertebaran di Media Sosial, Lindungi Keluarga Anda !

ilustrasi Phising--https://www.freepik.com/free-vector/steal-data-cyber-attack-concept_7970635.htm#fromView=search&page=1&position=5&uuid=89af190a-7ae8-4d62-a8ec-03f04bfa93d8

SILAMPARITV.CO.ID - Penipuan semacam ini melibatkan upaya penjahat cyber untuk menyamar sebagai entitas tepercaya guna mencuri informasi pribadi dan keuangan dari korban mereka.

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, pengguna internet perlu meningkatkan kesadaran mereka tentang taktik penipuan phishing dan mengikuti pedoman keamanan yang tepat.

BACA JUGA:Menguak Keunggulan Laptop Lenovo 2024: Menghadirkan Era Baru Produktivitas dan Performa

Metode phishing sering melibatkan penggunaan tautan palsu yang mengarah ke situs web palsu yang dibuat untuk menyerupai situs web asli dari entitas yang ditiru.

Korban kemudian diminta untuk memasukkan informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, atau informasi keuangan, yang kemudian dicuri oleh penipu untuk tujuan penipuan atau pencurian identitas.

BACA JUGA:Cara Memanfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)

Berikut adalah sepuluh tips penting untuk membantu menghindari penipuan phishing dan meningkatkan keamanan online Anda:

Waspadai Email dan Pesan yang Tidak Biasa: Salah satu bentuk penipuan phishing yang umum adalah melalui email dan pesan teks yang mencurigakan. Pastikan untuk selalu memeriksa dengan cermat setiap email atau pesan yang Anda terima, terutama jika meminta informasi pribadi atau keuangan.

BACA JUGA:Cara Jadi Konten Kreator di Facebook Pro, Mudah dan Praktis

Waspadai ejaan yang mencurigakan, alamat pengirim yang tidak dikenal, dan tautan yang tidak biasa.

Perhatikan Permintaan Informasi Pribadi: Entitas tepercaya seperti bank atau lembaga keuangan tidak akan pernah meminta informasi pribadi atau kata sandi melalui email atau pesan teks.

Jika Anda menerima permintaan semacam itu, jangan memberikan informasi tersebut. Sebaliknya, hubungi lembaga terkait secara langsung untuk memverifikasi keaslian permintaan tersebut.

Periksa Keaslian Situs Web: Sebelum memasukkan informasi sensitif seperti kata sandi atau data keuangan, pastikan untuk memeriksa keaslian situs web tersebut.

BACA JUGA:Mengenal Laptop Multifungsi: Kombinasi Ideal antara Kerja dan Bermain Game

Sumber: