Waspada! Ada kisah mistis dan Banyak Pantangan Harus Diikuti saat Mendaki Gunung Ciremai

Waspada! Ada kisah mistis dan Banyak Pantangan Harus Diikuti saat Mendaki Gunung Ciremai

foto gunung ciremai--

SILAMPARITV.CO.ID -  Hal ini mencakup beberapa pantangan yang harus dipatuhi oleh para pendaki.

Memang benar, tidak ada aturan tertulis mengenai beberapa pantangan ini. Namun masyarakat yang mendaki gunung misterius ini memiliki adat dan tradisi yang sudah lama ada. gunung tertinggi di Jawa Barat ini  terkenal dengan banyak cerita misterius.

Termasuk juga legenda Nini Pele yang dipercaya oleh masyarakat sekitar gunung. Seperti diketahui, Gunung Ciremai merupakan batas alami antara Provinsi Kuningan dan Majalengka.

BACA JUGA:Apa Makanan Ikan Piranha yang Sebenarnya ?

Kuningan di sebelah timur dan Majalengka di sebelah barat. Ada banyak rute menuju puncak Gn. Tiga pendakian dimungkinkan. Yakni jalur Lingarjati dari timur, Pertungan dari selatan, dan Apui Majalengka dari barat.

cerita dari pendaki, ketiga jalur tersebut sulit. Namun rute yang paling sulit, berbahaya dan melelahkan adalah dari arah  timur.Jalur ini melewati Desa Lingarjati di Kecamatan Chirimus. Jarak dari jalur ini kurang lebih 8 km. Namun, 90% jalannya curam. Butuh waktu dan tenaga ekstra untuk mencapai puncak gunung ini.

Menurut pendaki gunung, Cilemay merupakan salah satu gunung tersulit untuk didaki di Pulau Jawa.Bahkan banyak yang menyebutnya sebagai jalan kematian.Dibutuhkan waktu kurang lebih 12-16 jam perjalanan dengan mobil untuk mencapai puncak.Tentu saja tergantung kekuatan fisik pendaki.

BACA JUGA:Tips Memilih Bisnis Baju Lebaran yang Menguntungkan di Bulan Puasa

Gunung Chilemai tidak terlalu tinggi. Ketinggiannya hanya sekitar 3.078 meter.Namun pendakian dimulai sekitar 750 meter di atas permukaan laut.Arena, jalan kaki menuju puncak lumayan jauh.Untuk mencapai puncak, Anda harus mendaki lagi ketinggian 2.350 meter.Dihitung pada jarak kurang lebih 8km.Perlu diketahui, dari seluruh gunung yang ada di Pulau Jawa, hanya Gunung Cilemai yang menjulang dari ketinggian 750 meter di atas permukaan laut.

Selain itu, hampir tidak ada jalan datar di jalur pegunungan.Sekitar 90% lerengnya curam dengan kemiringan 70 hingga 80 derajat.Lalu pantangan apa  yang harus dipatuhi seorang pendaki agar bisa mencapai puncak?Batasan tersebut antara lain tidak mengeluh dan tidak menyentuh lutut. Dilarang pula buang air kecil dan besar di tempat umum. Dilarang merusak sumber daya hayati puncak tertinggi di Jawa Barat itu. Maka kamu harus menyapa setiap kali kamu memasuki tempat itu.

BACA JUGA:Bugar dan Sehat Selama Puasa: Rahasia Teh Hijau untuk Kesehatan Optimal di Bulan Ramadhan!

Katanya, itu tanda minta izin  dan tanda kesopanan. Masing-masing dari 12 pos tersebut diyakini dihuni oleh makhluk mistis. Dengan salam ini saya mohon izin untuk tidak diganggu. Jangan hanya menyapa saat sampai, tapi juga saat turun gunung. Perlu diketahui Gunung Cilemai juga terkenal dalam mitos Nini Peret. Nama tersebut konon diambil dari  tokoh legendaris  Nini Peret dari Cilemai dan Mba Buyut Peret dari Pajadjaran.

Kata pelet maksudnya untuk memikat pujaan hatimu. Berasal dari kata `` ketenaran '' yang mengacu pada seseorang yang memiliki banyak pengetahuan di bidang cinta. Nini Peret konon merupakan arwah Krasin Rawa Anom Banjar Parahyangan pada masa Prabhu Seran Kunin. Ada pula yang meyakini Dewi Quresin bukan berasal dari Rawa Anom, melainkan tinggal di kaki Gunung Chiremai. Menurut pengetahuan mereka, Dewi Kuresin dan Ni Peret kalah dari Ki Buyut Mangun Thapa.

BACA JUGA:Apakah Menangis Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya!

Sumber: