Ini Dia cara Menanam Jagung Pakan Ternak, Jadi Peluang bisnis yang Menguntungkan

SILAMPARITV.CO.ID - Perkembangan jumlah penduduk dan produksi ternak menjadi faktor pendorong peningkatan produksi  pakan jagung.Peternakan mempunyai peranan penting dalam menyediakan protein hewani bagi masyarakat.Potensi pengembangan jagung di masa depan terletak pada industri pakan.

BACA JUGA:Waspada! Ada kisah mistis dan Banyak Pantangan Harus Diikuti saat Mendaki Gunung Ciremai

Menanam jagung merupakan pilihan cerdas bagi para petani.Sebab, jagung memiliki harga paling stabil dan risikonya lebih mudah diukur dibandingkan komoditas lainnya.Meski begitu, pasar pakan jagung  masih besar. Dari segi budidaya, budidaya jagung mudah dan murah, dengan biaya modal yang tidak sampai setengah dari budidaya padi.Biaya menanam jagung hanya Rp 5 juta per hektar dan hasilnya mencapai 10 ton per hektar.

Jagung, seperti kelapa, bisa diolah menjadi apa saja. Bedanya, kelapa merupakan tanaman tahunan sehingga  harus menunggu lama untuk melihat hasilnya.Jagung sekarang merupakan tanaman musiman dan uang bergerak lebih cepat.Buah jagung atau keseluruhan tanaman jagung  merupakan sumber karbohidrat mulai dari tangkai hingga buahnya dan digiling untuk pakan ternak.

BACA JUGA:Apa Makanan Ikan Piranha yang Sebenarnya ?

Bagi yang ingin sukses di bidang pertanian, menanam jagung untuk pakan ternak adalah salah satu keputusan yang tepat. Berikut  akan kami jelaskan cara menanam jagung untuk pakan.

1.Persyaratan Tumbuh 

Jagung tumbuh dari dataran rendah  hingga dataran tinggi, hingga ketinggian 1. 200 meter di atas permukaan laut.Membutuhkan tanah lempung, lempung berpasir,  subur, gembur, dan kaya bahan organik.  Memerlukan sinar matahari minimal 8 jam per hari.Suhu berkisar antara 20 hingga 33 derajat Celcius, dengan curah hujan sedang. Keasaman tanah (pH) 5,5 sampai 7 dengan drainase yang baik.

BACA JUGA:Tips Memilih Bisnis Baju Lebaran yang Menguntungkan di Bulan Puasa

2.Penyiapan Benih 

Pilih benih jagung yang  cocok dijadikan pakan ternak, misalnya jagung varietas Mutiara, NK Perkasa, Gigi Kuda (kuning), Bisi-2,  Pertiwi-2.Memilih benih jagung dengan cermat untuk mengoptimalkan hasil dan memilih benih jagung hibrida untuk beradaptasi dengan musim.Rawat benih dengan Insektisida Marshall dan fungisida Dimeltomorph (Lennon, Acrobat, Circus) untuk mencegah penyakit bulai, hama cacing tanah, dan  semut.

3.Persiapan Lahan 

Gemburkan tanah dengan cangkul atau sekop sedalam 25-30 cm dan ratakan  dengan garu.Apabila menanam pada musim hujan, buatlah bedengan  agar air hujan tidak menumpuk.Bedengan tidak diperlukan untuk penanaman di musim kemarau.

BACA JUGA:Bugar dan Sehat Selama Puasa: Rahasia Teh Hijau untuk Kesehatan Optimal di Bulan Ramadhan!

Sumber: