Komitmen Pertamina: Menguatkan Ketahanan Energi Pasca Bencana dengan Penambahan Stok LPG 3 Kg di Jateng & DIY

Komitmen Pertamina: Menguatkan Ketahanan Energi Pasca Bencana dengan Penambahan Stok LPG 3 Kg di Jateng & DIY

Ilustrasi LPG Pertamina--freepik

SILAMPARITV.CO.IDMusibah cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah menimbulkan berbagai dampak yang tidak hanya terbatas pada infrastruktur, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti pasokan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) 3 Kg.

Menyikapi situasi ini, Pertamina, sebagai BUMN yang bertanggung jawab atas distribusi energi, telah melakukan langkah proaktif dengan menambah stok LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung di wilayah Jateng & DIY.

Ketika bencana alam seperti banjir dan tanah longsor melanda suatu daerah, kebutuhan akan energi rumah tangga menjadi sangat penting.

Gas LPG 3 Kg adalah sumber energi utama bagi sebagian besar rumah tangga di Indonesia, digunakan untuk memasak dan memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Oleh karena itu, keberadaan stok yang mencukupi menjadi krusial, terutama pada saat-saat genting pasca bencana.

BACA JUGA:VIRAL! Perempuan di Malang Ditangkap karena Tindakan Kecurangan Pada Beras Subsidi

Dengan penambahan stok sebanyak 394.000 tabung LPG 3 Kg di Jateng & DIY, Pertamina telah menunjukkan komitmennya dalam memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat di tengah-tengah kondisi darurat.

Langkah ini juga sejalan dengan misi Pertamina untuk menyediakan energi yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di saat-saat sulit seperti ini.

Selain mengantisipasi kebutuhan pasca bencana, penambahan stok LPG 3 Kg ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.

Pertamina tidak hanya berfokus pada aspek bisnis semata, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat di berbagai kondisi, termasuk di saat-saat darurat seperti ini.

Tidak hanya itu, langkah ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengatasi dampak bencana alam. Pertamina sebagai perusahaan BUMN berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan energi, terutama pada masa-masa kritis seperti pasca bencana.

BACA JUGA:Kabar Gembira Lebaran: Mudik dari Batam Bersama Kendaraan FTZ Kini Lebih Mudah dan Nyaman!

Penambahan stok LPG 3 Kg ini juga menjadi contoh nyata bagaimana sektor energi dapat berperan dalam membangun ketahanan nasional.

Dalam situasi darurat seperti ini, energi menjadi infrastruktur krusial yang harus dipastikan ketersediaannya untuk mendukung proses pemulihan dan rekonstruksi.

Selain itu, langkah ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan adanya penambahan stok LPG 3 Kg, distribusi dan penjualan gas akan meningkat, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi daerah setempat.

Sumber: