Akibat Abarasi Sungai Jalan Raya Karang Dapo – Rawas Ilir Nyaris Putus

Akibat Abarasi Sungai Jalan Raya Karang Dapo – Rawas Ilir Nyaris Putus

Foto jalan raya karang dapo - rawas ilir--

SILAMPARIRV.CO.ID - MURATARA - Ancaman terputusnya jalan penghubung antara dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) semakin meningkat akibat erosi sungai yang terus merusak struktur jalan.

BACA JUGA:Malam Lebaran, Ibu Muda di Lubuklinggau Ini Menghilang Meninggalkan Anaknya

Jalan ini terletak di wilayah antara Desa Aringin di Kecamatan Karang Dapo dan Desa Mandi Angin di Kecamatan Rawas Ilir.

BACA JUGA:Galuh, Anak Bungsu yang Jadi Saksi Pembunuhan Sadis Ibu dan Kakak di Rumahnya

"Warga setempat, Yani, mengungkapkan bahwa kondisi terbaru jalan dari Mandi Angin menuju Aringin semakin memprihatinkan setelah banjir, dan situasinya semakin genting," demikian yang disampaikan pada TribunSumsel.com, pada Senin (15/4/2024) pagi.

BACA JUGA:Polisi Hadir Bantu Musibah Pemudik di Musi Rawas

Yani juga menyertakan video singkat yang memperlihatkan kondisi aktual jalan tersebut sebagai bukti dari pernyataannya.

Dalam video tersebut, terlihat sebagian badan jalan berlapis aspal beton yang sudah tergantung di atas aliran sungai Rawas.

Jalan ini sebenarnya sudah lama terancam putus karena tebing sungai terus terkikis oleh arus air.

BACA JUGA:Bus ALS Terguling di Malalak Kabupaten Agam, Dari 31 Korban Satu Dinyatakan Meninggal Dunia

"Sebagian dari jalan tersebut sudah tidak ada tanah lagi di bawahnya. Kita harus berhati-hati, karena jika ada kendaraan berat melewatinya, bisa langsung tenggelam," jelasnya.

Erosi yang terjadi pada tebing sungai Rawas di daerah tersebut semakin parah karena serangan terus-menerus dari air hulu sungai.

Sungai ini mengalami tikungan, sehingga arus air dari hulu terus menerjang, menyebabkan terkikisnya tebing sungai secara berulang.

BACA JUGA:Sempat Keluar Rumah Beli Sayuran, Wasilah Ternyata Diikuti Orang Hingga Berujung Tewas Sadis

Sumber: