Bertambah Lagi, 17 Rumah Hanyut, 3 Jembatan Rusak Akibat Banjir Bandang di Muratara

Bertambah Lagi, 17 Rumah Hanyut, 3 Jembatan Rusak Akibat Banjir Bandang di Muratara

banjir bandang di muratara, air tinggi hingga atap--

SILAMPARITV.CO.IDBanjir bandang ini terjadi pada Selasa, 16 April 2024 dini hari.

Penyebab darti banjir ini diakibatkan oleh beberapa anak sungai yang meluap akibat hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten tersebut.

Salah satu kecamatan yang terdampak banjir bandang yaitu Kecamatan Karang Jaya.

Sedikitnya ada enam desa yang terendam banjir. Meskipun tidak adanya korban jiwa, akan tetapi banjir bandang tersebut menyebabkan aktivitas sehari-hari warga di desa jadi terganggu.

BACA JUGA:Update Dampak Banjir Bandang di Muratara, 2 Rumah Hanyut dan 3 Jembatan Putus Terbawa Arus

Desa yang terendam banjir tersebut diantaranya adalah Desa Tanjung Agung, Bukit Ulu, Sukaraja, Karang Jaya, Rantau Telang, dan Muara Batang Empu.Sementara kondisi Desa Lubuk Kumpun belum bisa dipastikan.

"Kami masih menunggu dari Pemerintah terkait informasi di Desa Lubuk Kumpung. Di sana masih susah sinyal," ujar Camat Karang Jaya, Hendri Kesuma Jaya.

Bencana banjir ini tak hanya merendam enam desa, namun juga membuat tiga jembatan gantung putus dan hanyut.

Jembatan tersebut diantaranya Desa Batang Empuh, Desa Sukaraja, dan Desa Sukaraja.

BACA JUGA:Muratara Kembali Dilanda Banjir, 1 Jembatan Gantung Hanyut Dibawa Arus

Kemudian dua dari 17 rumah hanyut milik warga Desa Sukaraja.

Kondisi debit air hingga siang ini masih terus naik. Berdasarkan dari keterangan instagram @info.muratara, banjir di desa Suka Menang sudah setinggi atap hingga menyebabkan masjid tenggelam.

Banjir diperkirakan sedalam 7 meter untuk daerah dengan kawasan rendah, sementara untuk daerah yang tinggi banjir sekitar 2,5 meter.

Untuk pendataan banjir bandang masih terus dilakukan. 

Sumber: