Berkat Dukungan dan Kepercayaan, Hendri Almawijaya (HAW) Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP lubuklinggau
Hendri Almawijaya (HAW) resmi mengambil formulir pendaftaran Calon Walikota (Wako) dan Wawako Lubuklinggau di Kantor PDI Perjuangan (PDIP), Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sumatera Selatan, Rabu (17/4) sekira pukul 12.30 WIB.--
SILAMPARITV.CO.ID, LUBUKLINGGAU -- Hendri Almawijaya (HAW) resmi mengambil formulir pendaftaran Calon Walikota (Wako) dan Wawako Lubuklinggau di Kantor PDI Perjuangan (PDIP), Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sumatera Selatan, Rabu (17/4) sekira pukul 12.30 WIB.
Pantauan Silampari TV di Kantor PDI Perjuangan, HAW mengenakan baju kemeja putih dan memakai peci hitam. Kemudian langsung menuju ruangan untuk pengambilan formulir.
Kedatangannya HAW bersama tim keluarga ini langsung disambut oleh Ketua DPC PDI P Hambali Lukman diwakili Wakil Ketua Edi Rizal.
Dihapan awak media, HAW menyatakan keseriusannya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Lubuklinggau 2024-2028.
BACA JUGA:Detik-detik Tragis: Pria di Musi Rawas Ditembak Polisi, Keluarga Histeris di RS Lubuklinggau
Dirinya sangat senang dan bersyukur atas rahmat dan hidayah diberikan Allah SWT, sehingga diberikan kesehatan.
“Kita sudah diterima kawan kawan pengurus PDI Perjuangan. Insyallah, berkas formulir segera dilengkapi dan dikembalikan,” kata HAW.
Saat ditanyai pasal pencalonan dirinya, apakah nomor 1 atau 2, HAW menegaskan bahwa dikembalikan ke partai.
"Saya serahkan ke partai menentukan dan sesuai mekanisme,” jelas mantan anggota KPU Sumsel.
BACA JUGA:Press Release Polres Musi Rawas Tangkap Pelaku Curas, Satu Tewas dalam Baku Tembak
Diakuinya, bila hasil survey tidak memenuhi untuk direkomendasi, tentunya HAW akan legwo sesuai keputusan partai.
”Apapun keputusan partai, saya mengikutinya, apakah direkomendasi atau tidak,” katanya.
Disinggung belum mengambil formulir pendaftaran di DPD Golkar Kota Lubuklinggau ? Pria yang masih berstatus ASN ini mengaku, partai berlambang pohon beringin dan kapas hanya membuka peluang kandidat wakil saja.
Artinya, ada pembatasan pengusungan calon. “Saya masih optimis dan berharap dicalonkan sebagai calon walikota dari PDI P mengingat arus dukungan keluarga dan masyarakat,” tegasnya.
Sumber: