Banyak Negara Arab Memberikan Bantuan kepada Israel dalam Menghadapi Serangan Iran, Ini Penjelasannya

Banyak Negara Arab Memberikan Bantuan kepada Israel dalam Menghadapi Serangan Iran, Ini Penjelasannya

--

SILAMPARITV.CO.ID - Tegangan geopolitik di Timur Tengah semakin meningkat setelah Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas dugaan serangan Tel Aviv terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada awal bulan ini. 

Namun, serangan Iran tersebut tidak berhasil efektif karena sebagian besar drone dan rudalnya berhasil dicegat dan dihancurkan sebelum mencapai target.

Peran beberapa negara Arab dalam 'membantu' Israel dengan menyediakan informasi intelijen dan menghambat serangan tersebut menjadi faktor kunci dalam kegagalan serangan tersebut. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS ! Gunung Ruang Berubah Status Menjadi WASPADA

Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), tujuh negara Teluk, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), telah berbagi informasi penting dengan Amerika Serikat (AS) terkait serangan ini.

"Beberapa negara Teluk telah memberikan informasi yang sangat penting, yang menjadi kunci keberhasilan langkah-langkah pertahanan udara yang hampir secara keseluruhan menggagalkan serangan massal tersebut," kata pejabat Saudi, AS, dan Mesir kepada WSJ.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kerjasama ini diprakarsai oleh AS, yang telah lama berupaya membentuk kemitraan militer informal untuk menghadapi ancaman dari Iran.

BACA JUGA:Menteri Luar Negeri Indonesia dan malaysia Ingatkan Dinia, Konflik Israel - iran Kemungkinan Pengalihan Gaza

Pertama kali dalam laporan tersebut diungkapkan tentang kerjasama yang melibatkan negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. 

Peran utama yang dimainkan oleh Arab Saudi dan pemerintahan penting Arab lainnya masih dirahasiakan.

 Setelah serangan pada tanggal 1 April dan ancaman balasan dari Iran, pejabat Amerika Serikat mulai mendorong negara-negara Arab untuk memberikan informasi intelijen tentang rencana balas dendam Iran dan meminta bantuan untuk mencegah serangan tersebut, seperti yang disampaikan oleh pejabat Saudi dan Mesir kepada WSJ.

BACA JUGA:Tanggapan NATO terhadap Serangan Iran: Menembakkan 300 Rudal-Drone ke Israel

 Meskipun awalnya beberapa negara Arab ragu-ragu karena takut terlibat konflik langsung dengan Iran atau menghadapi pembalasan, pada akhirnya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab setuju untuk menyampaikan informasi secara pribadi, sementara Yordania bersedia membiarkan AS dan pesawat tempur negara lain menggunakan wilayah udaranya. 

Yordania juga menyatakan kesiapannya untuk menggunakan jetnya sendiri untuk mencegat rudal dan drone.

Sumber: