Kelezatan Kelengkeng di Jalan Noerdin Pandji Menjadi Daya Tarik Warga Palembang

Kelezatan Kelengkeng di Jalan Noerdin Pandji Menjadi Daya Tarik Warga Palembang

--

SILAMPARITV.CO.ID - Puluhan pohon kelengkeng yang ditanam di media jalan Noerdin Pandji atau jalan kebon sayur telah menyajikan pemandangan yang menarik bagi warga Palembang. Buah-buah lebat yang menggantung di ranting-ranting pohon tersebut telah menjadi daya tarik tersendiri, memancing warga untuk berhenti sejenak dalam kesibukan mereka, memetik, dan menikmati kelezatan buah kelengkeng yang sudah matang.

Bukan hanya sekedar memetik buah, namun sebagian warga juga berhenti untuk menikmati sensasi alami yang ditawarkan oleh pohon-pohon kelengkeng ini. Fenomena ini semakin memperkaya suasana kota dengan mempertemukan keseharian warga dengan keindahan alam yang terdapat di tengah-tengah kota Palembang.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus vs Kereta Api di Martapura, 1 Orang Meninggal, Begini Kronologinya!

Kenyamanan dalam memetik buah kelengkeng ini didukung oleh tinggi pohon yang tidak terlalu mencolok, memungkinkan warga untuk dengan mudah memetik buah-buah yang menggantung. Namun, di balik keindahan ini, terdapat cerita tentang kekurangbertanggung jawaban sebagian warga yang menyebabkan kerusakan pada pohon dan dahan.

Sejumlah dahan pohon rusak karena dipetik secara paksa, melenturkan dahan tinggi hingga patah dan rusak. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan menjaga kelestarian lingkungan, bahkan dalam situasi yang tampaknya sepele seperti ini.

BACA JUGA:Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024

Tidak hanya itu, ada juga warga yang memetik buah kelengkeng dengan serius, membawa wadah kantong plastik besar, bahkan memanjat pohon untuk mengambil buah-buah yang berbuah di ujung ranting pohon. Meskipun terlihat bersemangat dalam memanfaatkan kesempatan ini, namun perlu diingat bahwa keamanan diri juga harus diutamakan.

Salah satu warga yang bernama Eni, mengungkapkan bahwa ia mengetahui keberadaan buah kelengkeng ini dari sebuah video yang viral. Hal tersebut mendorongnya untuk berkunjung ke lokasi bersama anak dan keponakannya untuk mencicipi kelezatan buah kelengkeng tersebut. "Iya, saya tahu karena viral, padahal rumah saya dekat sini tapi tidak tahu kalau itu pohon kelengkeng," ujarnya.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Buruk dan Musim Penghujan, Simak 6 Langkah Pengamanan Kelistrikan dari PLN

Pemandangan yang menarik ini biasanya terjadi pada sore hari, sekitar jam 16.00-18.00 WIB, atau saat warga sedang pulang dari bekerja. Fenomena alam ini tidak hanya menyuguhkan kelezatan buah, tetapi juga menyatukan warga dalam momen-momen kecil yang membawa keceriaan dan kehangatan di tengah-tengah kesibukan kota. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kelestarian lingkungan dan keselamatan diri harus tetap dijaga dalam setiap tindakan yang dilakukan.

Sumber: