Lagi – Lagi Suku Bunga BI Naik, Apa Dampak Bagi Ekonomi Indonesia 2024 ?

Lagi – Lagi Suku Bunga BI Naik, Apa Dampak Bagi Ekonomi Indonesia 2024 ?

Ilustrasi Suku Bunga Naik--

BACA JUGA:Berhemat Rp100 juta: Mobil yang Lebih Luas dan Ekonomis dari Inova, Berikut Pilihannya

 Ini dapat menghambat aktivitas ekonomi secara keseluruhan dan menekan pertumbuhan.

Kenaikan suku bunga acuan juga dapat berdampak negatif pada sektor properti.

 Kenaikan suku bunga cenderung membuat pinjaman hipotek lebih mahal, yang dapat mengurangi minat masyarakat untuk membeli rumah atau properti lainnya.

BACA JUGA:Transformasi Ambisius Jakarta: Menuju Pusat Ekonomi Dunia ala New York

 Hal ini dapat menyebabkan penurunan permintaan di pasar properti dan menekan harga rumah serta aktivitas konstruksi.

Kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi pasar keuangan.

BACA JUGA:Gerakkan Ekonomi Banten, PLN Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelanggan di Sektor Bisnis dan Industri

 Investor mungkin akan beralih ke instrumen keuangan yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi, seperti obligasi, sehingga meningkatkan permintaan terhadap instrumen tersebut dan menurunkan permintaan terhadap saham.

 Selain itu, fluktuasi suku bunga dapat menyebabkan volatilitas pasar yang lebih tinggi, yang dapat mengganggu stabilitas pasar keuangan secara keseluruhan.

BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Musi Rawas Populer di Media Sosial dan Menguntungkan Secara Ekonomi

Kenaikan suku bunga juga dapat berdampak pada nilai tukar mata uang. 

Suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan minat investor untuk menanamkan modal di negara tersebut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penguatan nilai tukar mata uang domestik. 

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 5,08% Lampaui Nasional, Tertinggi Kedua di Sumatera

Namun, hal ini juga dapat mengurangi daya saing ekspor dan meningkatkan beban bagi perusahaan yang memiliki utang dalam mata uang asing. 

Sumber: