Kepergok Mencuri CD Wanita, Penjual Siomay Mengaku Curinya untuk Kepuasan Nafsu

SILAMPARITV.CO.ID - Seorang penjual siomay, Jeri (32), menjadi sorotan di Tanjungsari, Kecamatan Banyumanik, setelah kedoknya terbongkar saat mencuri celana dalam milik wanita.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Jeri mengakui telah mencuri sebanyak 675 celana dalam wanita selama dua tahun terakhir, dengan alasan kepuasan nafsu.

"Saya beraksi sejak tahun 2022, awalnya ingin membuka layanan open BO tapi tidak memiliki cukup dana. Lalu ketika saya jualan siomay, melihat CD spontan saya mengambilnya untuk memuaskan hasrat. Ada sensasi," ujar tersangka, Sabtu (4/5), mengungkapkan motif di balik tindakannya.

Tindakan Jeri semakin mencengangkan karena dia mengaku tidak pernah mencuci celana dalam yang dicurinya tersebut karena alasan malas.

Celana dalam yang dicuri hanya digunakan sekali dan kemudian disimpan. Bahkan, terkadang dia memakai beberapa lapis celana dalam wanita yang telah dicurinya saat berjualan.

"Ada satu kali saya memakai 5 lapis sekaligus. Setelah dipakai, celana dalam itu disimpan lalu saya ganti lagi. Saya gunakan saat tidur, bahkan saat bekerja," jelas Jeri, mengungkapkan praktik aneh yang dilakukannya.

BACA JUGA:Mahasiswa Katolik Digeruduk Saat Berdoa Rosario, Polres Tangsel Intensifkan Penyelidikan

Tindakan Jeri telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Banyak dari mereka merasa terganggu dan merasa tidak nyaman dengan tindakan yang dilakukan oleh penjual siomay ini. Beberapa warga juga menyatakan kekecewaan mereka atas kejadian ini.

"Sangat tidak pantas apa yang dilakukan oleh Jeri. Itu merupakan pelanggaran serius terhadap privasi dan keamanan kami sebagai wanita. Kami berharap hukuman yang setimpal akan diberikan kepada pelaku agar menjadi pelajaran bagi orang lain," ungkap Fitri, seorang warga setempat.

Kasus ini pun menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan di sekitar lingkungan mereka.

Penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan kriminal yang dapat mengancam keamanan dan privasi mereka.

Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang ketat terhadap pelaku kejahatan seksual dan pencurian barang pribadi.

BACA JUGA:Akibat Madinah Banjir Hebat, Ini Aturan yang Dikeluarkan Saudi untuk Haji 2024

Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu meningkatkan upaya dalam memberantas tindakan kriminal seperti ini agar masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

Sumber: