Labirin Polkam

Labirin Polkam

Hery Purwanto
Harta, tahta, wanita. Ketiga hal ini merupakan cobaan, godaan atau kenikmatan bagi seorang pria bernama "Sambo". Dari variabel wanita, beda sikap dan mental antara Anna Maria Sofyana dan Putri Chandrawati. Maka di balik pria yang terpuruk ada wanita yang selalu mendukungnya. Entahlah itu dukungan settingan atau tulus, warga "komentator disway" yang menilainya.

Amat Kasela
Bang US, jar urang Banjar, "Tunggul gin bungas mun dipupuri".

Udin Salemo
Kalau gak pakai make-up dan perawatan diri yang berharga selangit itu, kayaknya sih, penampilannyi akan sama seperti mbok mbok tandur sawah di kampung Inyong. Memang di jaman now sesuatu yang bagus itu butuh biaya mahal. Jer ayu mawa beya. Sepertinya tulisan tentang drama duren tiga ini akan ditulis Abah Dis berjilid-jilid. Abah Dis, jadi kapan dilanjutkan tulisan tentang Riau Satu? Momentum bagus ketika batu bara jadi komoditas seksi. Semakin seksi ketika gas dari Rusia mencekik Eropah.

rihlatul ulfa
bharada E ingin menjadi 'Justice Collaborator' kita hanya butuh LPSK dan Komnas HAM untuk melindungi penuh bharada E. memang lebih mudah menangkap yg paling kecil dulu-tidak begitu banyak berontak bagaimana jika yang paling besar duluan di tangkap? tentu akan banyak pemberontakan-dan yang kecil2 akan ketakutan dan menjauh untuk bisa di tangkap.

Johan
Pertama. Kenapa perlu bikin pernyataan seperti itu? Hal yang normal dan seharusnya suami istri saling mencintai apa adanya, walaupun sedang tertimpa masalah. Ini aneh, menekankan bahwa dia mencintai suaminya, ke publik lagi. Memangnya siapa yang tanya? Jadi kasus ini terkait dengan hubungan percintaan? Kedua. Dia memaafkan pihak yang menyebabkan keluarganya dalam masalah. Ini pernyataan kontra produktif. Kalau ingin mendapat simpati, seharusnya dia dan keluarga meminta maaf ke rakyat Indonesia atas kejadian kasus ini. Uang APBN untuk membiayai hidup perangkat negara seperti kalian terbuang percuma.

Amat Kasela
Mau berjilid-jilid pun topik ini tiap hari tak masalah. Masih belum klimaksnya klimaks, Bah. Saya mau multiklimaks. Tabuh gendang timbullah bunyi/ Gendang riuh monyet beraksi/ Duhai Bharada teruslah bernyanyi/ Janganlah mau sakit sendiri. Gendang riuh monyet beraksi/ Monyet beraksi naik sepeda/ Janganlah mau sakit sendiri/ Enak sama sakit pun sama-sama

edi hartono
"Semua peristiwa besar akan reda dalam 40 hari?" Apakah benar? Saya yakin tidak benar. Lihat perang ukraina, sudah berjalan berapa bulan? Sebelunya ada perang dagang US-China yg dikobarkan Trump, bertahun2 lamanya. Yang dekat dengan kita: kasus kopi sianida, butuh waktu berbulan2 untuk menyelesaikannya. Waktu 40 hari terlalu singkat untuk menyelesaikan peristiwa besar. Waktu 40 hari mungkin lebih tepat untuk program perubahan individu yang ingin menginstall kebiasaan baru atau pola pikir baru. Mungkin. Coba saja… Apakah yg mendatangi mako brimob itu benar2 Ny.Sambo? Banyak yg meragukannya. Tidak terang benderang karena dia pakai masker. Namun, kita bisa membuat penilaian sendiri. Coba bandingkan foto Ny.Sambo di atas dengan penampilan wanita yg datang ke mako brimob itu. Benarkan dia Ny.Sambo? Coba bandingkan bentuk matanya. Bentuk alisnya. Bentuk rambutnya. Itu saja yg bisa dibandigkan. Cukup disitu. Jangan membandingkan bagian bawahnya. Nanti pikiran anda kemana2. Btw, artikel hari ini sangat istimewa. Tidak ada informasi baru. Tidak ada sudut pandang baru. Artikelnya pendek. Namun, komentar pilihannya panjang sekali. Komentar baru juga sangat ramai, baru jam sembilan-an yg komentar sudah 75. Biasanya masih di bawah 50. Artikel yg luar biasa, wkwk.

Mbah Mars
Besuk ada waktunya. Di sebuah padepokan tempat menggembleng calon polisi yang masih culun-culun, gundul plonthos, sang instruktur berkisah tentang nilai-nilai mulia yang harus dimiliki setiap polisi. "Kalian harus jujur seperti jendral Hoegeng. Siap ?" "Siaaaaaaaaaapppp", serentak para gundul plonthos menyahut. Setelah itu, sang instruktur membagi dokumen-dokumen yang berisi berita-berita tentang ontran-ontran Duren Tiga. "Kalian saya bagi menjadi 4 kelompok. Diskusikanlah peristiwa Duren Tiga yang viral di tahun 2022 itu". Diskusi berjalan seru. Para calon polisi sangat bersemangat mengulik nilai-nilai yang harus dilakukan dan ditinggalkan kelak saat mereka bertugas. Di akhir sessi, instruktur menyimpulkan: "Seorang polisi harus jujur dan hanya setia pada kebenaran. Tidak berlaku right or wrong is my boss", Kalian siaaaaap ?". "SIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAPPPPPPPPPP !", teriak para gundul culun.

Harun Purnomo
Kepada Yth Dedy Corbuzier,tolong hadirkan salah satu atau kalau perlu satu persatu aktor yang terlibat dalam kasus durian tiga ini dalam podcast Anda. Di akhir acara sebagaimana biasa cukup : one two three four and close the door jangan 'case closed'.

Co Ba
Memang kok ya, pikiran lelaki, saya ngga ngikutin ttg kasus dor2an ini via video, cuma via tulisan Abah, ngga via tulisan lain, karna di tulisan lain kebanyakan ya yg kayak dikatain Abah: buka nya 5 page, pun di web disway yg bukan catatan harian dahlan. Jadi ya wis lah, enakan via tulisan Abah aja di page ini, 1 page untuk 1 artikel. Nah kembali ke pikiran lelaki, walopun saya ngga pernah liat video ttg kasus ini, tapi begitu Abah nulis "dengan baju kuning dalaman hitam" …….. booo aboooo…. pikiran saya yg lelaki ini langsung bergelinjang, baju kuning nya agak2 transparan gitu? Trus daleman hitam nya itu tank top? Ah tank top itu pikiran kesekian setelah agak ngademin diri, pikiran pertama yg muncul sih ya kutang, ehehe. Kalo tank top kan garis depannya lurus horizontal… atau u tapi wide u, ngga deep u… nah kalo kutang yg di pikiran pertama muncul itu garis depannya deep heart gitu, ahay ranum ranum. Wadoh bahaya ini saya nulis komen gini. Ini ngga tertuju ke satu subjek perorangan Ny.tersebut ya. Ini tertuju ke semua wanita pada umumnya. Jadi, aman ya, aman. Okeh. Wong gubernur aja boleh2 aja dan aman2 aja ngaku nonton porno, saya yg rakyat jelata ini juga boleh2 aja dan aman2 aja kan ya mengekspresikan pikiran lelaki saya. Hehehe.

Fenny Wiyono
ketika lihat sang Ratu muncul di TV, kembali logika ku tumpul.. kl benar berita yg di sampaikan Pak Pol kemaren2.., Brigadir J gek piyee karepe sampeyan? kenapa anda malah ndulit Ratu dan tidak prospek anaknya saja???? Kl prospek anaknya saja tidak punya nyali kok bernyali ndulit Ratu. (tapi yg mau di nikahi Vera).

Re Hanno
Kuncinya dua kata: Keberanian Kapolri !

Jejen Jaenudin
Bu Sambo emang cantik untuk usianya seperti kata Abah Dahlan. Mudah2an narasi pelecehan sexual itu segera hilang. Narasi baru, seperti pembunuhan berencana atau pengungkapan kasus uang siluman atau korupsi multilateral, mudah2an terus menguat.

LiangYangAn 梁楊安
Reading your letter, I am just speechless, it turns out that I do not have the ability to simply help remind (show) the way for people who have almost or may have lost their way. But you, Pak Pryadi Satriana (if I'm not mistaken you are a Moslim) actually reminded Ibu Putri (according to the news circulating that she is a Christian) to return to the Bible (God's Word) as a guide. Thank you very much Mr. Pry, my highest appreciation to you.

Pryadi Satriana
Ini saya tulis buat Bu Putri: Selamat pagi, Bu Putri. Saya rasa Ibu sudah ndhak 'shock' lagi. Waktunya utk merenung & berpikir jernih, ttg yg akan Ibu katakan di persidangan nanti. Sy coba bantu Ibu menyiapkan itu. Dg membuat skala prioritas: 1. Tuhan/ Hyang Widhi/ Yang Mahaesa, 2. Keluarga, dan 3. Masyarakat. Tuhan menghendaki kita jujur, kisah 'Ananias & Safira' isinya 'jujurlah kpd Tuhan spy ndhak celaka'. 'Karma' jg didasarkan atas 'kejujuran'. Pada saat2 tertentu, jujur itu sulit/sangat sulit, tapi justru ini 'ujian' bagi kita - Ibu, saya, dan setiap orang. Kedua, kita semua mencintai keluarga kita. 'At any cost'? Ndhak. Taurat menulis ttg Ibrahim yg mengorbankan anaknya, Ishak, krn lebih mengasihi Allah. Yesus mengajarkan Hukum Kasih - yg padanya 'tergantung' seluruh kitab para nabi: 1. Kasihilah Allah, Tuhanmu, dg segenap hati & akal budimu melebihi segala sesuatu, 2. Kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri. Ketiga, kita bagian dari masyarakat. Saat kita mati, masyarakat tetap ada. Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan 'nama', 'baik-buruk'-nya tergantung yg kita lakukan semasa hidup. Maaf ya, Bu Putri. Ndhak bermaksud apa, sekadar 'sharing' sbg bentuk empati saya thd yg Ibu alami. Saya percaya ajaran Kitab Suci: apa pun yg kita alami tidak melebihi kemampuan kita utk menanggungnya. Saya berdoa agar Ibu jg meyakini hal ini agar dpt melalui ini semua. Amin. Semoga Ibu dikuatkan Allah utk bersaksi dg jujur di persidangan. Salam.

Sumber: